Sandy Walsh Kembali Absen dari Starting XI Yokohama F. Marinos saat Hadapi Kashiwa Reysol
Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, kembali tidak masuk dalam daftar starting XI Yokohama F. Marinos saat timnya menghadapi Kashiwa Reysol dalam lanjutan J1 League 2025. Ketidakhadirannya di lapangan sejak awal pertandingan kembali menjadi sorotan, mengingat harapan publik Indonesia yang ingin melihat pemain naturalisasi tersebut tampil reguler di kompetisi tertinggi Jepang.

Bukan Pertama Kalinya Dicadangkan
Ini bukan kali pertama Sandy Walsh tidak dipercaya sebagai starter oleh pelatih Marinos. Sejak bergabung dengan klub asal Yokohama itu pada awal musim, ia belum menunjukkan konsistensi dalam menembus tim utama. Persaingan ketat di lini belakang dan adaptasi terhadap gaya bermain J1 League diduga menjadi alasan mengapa eks pemain KV Mechelen ini belum mendapat banyak menit bermain.
Masuk dari Bangku Cadangan?
Meski tidak menjadi starter, Sandy tetap masuk dalam daftar pemain cadangan. Peluang untuk tampil di babak kedua tetap terbuka, tergantung kebutuhan tim dan situasi di lapangan. Namun hingga pertandingan usai, nama Sandy belum juga terlihat menginjakkan kaki di lapangan.
Tantangan Adaptasi di Jepang
Berkompetisi di Jepang menjadi tantangan baru bagi Sandy Walsh. J1 League dikenal dengan tempo cepat, pressing tinggi, dan transisi yang intens. Gaya tersebut berbeda dari kompetisi Belgia, tempat Sandy bermain selama sebagian besar kariernya. Pelatih Yokohama F. Marinos tampaknya masih berhati-hati dalam memberi kepercayaan penuh kepada bek berusia 30 tahun itu.
Harapan Publik Indonesia
Para pendukung Timnas Indonesia terus memantau perkembangan Sandy di Jepang. Sebagai salah satu pilar timnas, menit bermain reguler di level klub menjadi krusial untuk performanya di kancah internasional. Banyak yang berharap Sandy segera mendapatkan kesempatan lebih besar untuk menunjukkan kemampuannya di J1 League.
Kesimpulan:
Kembalinya Sandy Walsh absen dari starting XI Yokohama F. Marinos menambah tanda tanya soal peran dan masa depannya di klub tersebut. Namun, musim masih panjang dan peluang untuk membalikkan keadaan masih terbuka lebar. Dukungan dan konsistensi kerja keras menjadi kunci agar Sandy bisa bersinar di Jepang dan terus memberi kontribusi bagi Timnas Indonesia.