Pemprov Jateng Bergerak Cepat Tangani Banjir di Wilayah Demak dan Grobogan
Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bergerak cepat dalam menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak dan Grobogan. Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi serta meluapnya aliran sungai tersebut merendam pemukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi.

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan bahwa tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, serta relawan setempat telah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, distribusi bantuan, dan penanganan darurat lainnya.
“Kami telah mengirimkan bantuan logistik dan tim evakuasi ke lokasi terdampak. Penanganan dilakukan secara terkoordinasi agar masyarakat bisa segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” ujar Nana dalam keterangannya, Selasa (21/5).
Di beberapa titik, banjir menyebabkan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemerintah daerah juga telah mendirikan posko pengungsian lengkap dengan dapur umum dan layanan kesehatan untuk para korban terdampak.
Selain penanganan darurat, Pemprov Jateng juga tengah mengidentifikasi penyebab utama banjir guna mencari solusi jangka panjang. Normalisasi sungai, pembangunan tanggul, serta perbaikan sistem drainase menjadi bagian dari rencana tindak lanjut.
Banjir di wilayah Demak dan Grobogan ini disebut sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa bulan terakhir, mengingat luasnya area yang terdampak dan tingginya volume air. Meski demikian, berkat respons cepat dari pemerintah dan sinergi lintas instansi, kondisi perlahan mulai terkendali.
Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. Pemprov Jateng juga mengajak masyarakat untuk aktif melapor bila terjadi peningkatan debit air atau kondisi darurat lainnya.