Free Hit Counter
Kenangan Yuni Kartika Ditempa Tan Joe Hok: Menangis 3 Bulan, Lalu Menjadi Juara
Kenangan Yuni Kartika Ditempa Tan Joe Hok: Menangis 3 Bulan, Lalu Menjadi Juara-sport.detik.com

Kenangan Yuni Kartika Ditempa Tan Joe Hok: Menangis 3 Bulan, Lalu Menjadi Juara

Kenangan Yuni Kartika Ditempa Tan Joe Hok: Menangis 3 Bulan, Lalu Menjadi Juara

Mantan pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Yuni Kartika, mengenang masa-masa berat ketika ditempa oleh legenda bulutangkis Tan Joe Hok. Pelatih yang dikenal disiplin dan tegas itu menjadi sosok penting dalam perjalanan awal karier Yuni di dunia bulutangkis nasional.

 

Kenangan Yuni Kartika Ditempa Tan Joe Hok: Menangis 3 Bulan, Lalu Menjadi Juara
Kenangan Yuni Kartika Ditempa Tan Joe Hok: Menangis 3 Bulan, Lalu Menjadi Juara-sport.detik.com

 

Dalam sebuah wawancara, Yuni mengungkapkan betapa kerasnya latihan yang harus dijalaninya ketika pertama kali bergabung dengan pelatnas. Ia bahkan mengaku sempat menangis setiap hari selama tiga bulan.

“Saya menangis terus. Setiap hari rasanya ingin pulang. Tapi Pak Tan selalu bilang, kalau mau jadi juara, harus tahan banting,” ujar Yuni.

Latihan bersama Tan Joe Hok bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal mental. Yuni dipaksa keluar dari zona nyaman, beradaptasi dengan jadwal latihan yang sangat padat dan tekanan kompetisi yang tinggi. Namun, semua itu membuahkan hasil.

Setelah melewati masa-masa sulit, Yuni Kartika mulai menunjukkan prestasi gemilang. Ia meraih berbagai gelar internasional, termasuk menjadi juara di ajang Dutch Open dan meraih medali di berbagai turnamen bergengsi.

Yuni tak lupa menyebut bahwa peran Tan Joe Hok sangat besar dalam membentuk karakter dan daya juangnya. Ia tidak hanya dididik sebagai atlet, tetapi juga sebagai pribadi yang kuat.

“Kalau bukan karena beliau, saya mungkin sudah menyerah di awal. Tapi berkat ketegasannya, saya jadi tahu arti sebenarnya dari kata ‘juara’,” kenangnya.

Tan Joe Hok sendiri merupakan legenda bulutangkis Indonesia, peraih gelar juara All England dan turut membawa Indonesia meraih Piala Thomas pertama kali pada 1958. Kepiawaiannya dalam membina atlet muda telah melahirkan banyak pebulutangkis tangguh, termasuk Yuni Kartika.

BACA JUGA  Madura United Kalahkan Persik 2-1 di Bangkalan

Kenangan Yuni menjadi bukti bahwa di balik kesuksesan seorang atlet, ada pelatih-pelatih hebat yang bekerja keras di balik layar. Dan meski sempat diwarnai air mata, proses itu justru membentuk mental juara yang tangguh.