Free Hit Counter
Reijnders Yakin Bisa Jadi Gelandang Komplet Jika Dilatih Guardiola
Reijnders Yakin Bisa Jadi Gelandang Komplet Jika Dilatih Guardiola-sport.detik.com

Reijnders Yakin Bisa Jadi Gelandang Komplet Jika Dilatih Guardiola

Reijnders Yakin Bisa Jadi Gelandang Komplet Jika Dilatih Guardiola

Gelandang timnas Belanda dan AC Milan, Tijjani Reijnders, baru-baru ini membuat pernyataan menarik yang langsung menyita perhatian media. Dalam sebuah wawancara, pemain berusia 25 tahun itu menyebut bahwa dirinya percaya bisa berkembang menjadi gelandang komplet jika dilatih oleh Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang dikenal ahli membentuk pemain tengah kelas dunia.

 

Reijnders Yakin Bisa Jadi Gelandang Komplet Jika Dilatih Guardiola
Reijnders Yakin Bisa Jadi Gelandang Komplet Jika Dilatih Guardiola-sport.detik.com

 

Kekaguman Reijnders pada Guardiola

Reijnders secara terbuka mengaku mengagumi gaya bermain tim-tim yang dilatih Guardiola. Ia menyebut bahwa pendekatan taktis dan perhatian terhadap detail yang dimiliki pelatih asal Spanyol itu sangat cocok dengan karakternya sebagai gelandang modern.

“Saya rasa, jika suatu hari saya bisa berlatih di bawah Guardiola, saya bisa berkembang lebih jauh. Dia tahu bagaimana memoles pemain tengah agar bisa membaca permainan, menekan, dan menyerang secara efisien. Itu yang saya cari,” ujar Reijnders dalam wawancara dengan media Belanda.

Perkembangan Reijnders Bersama Milan

Sejak bergabung dengan AC Milan dari AZ Alkmaar pada musim 2023/2024, Reijnders menunjukkan perkembangan signifikan. Ia menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Rossoneri berkat mobilitas, visi bermain, dan kemampuannya dalam mengatur tempo permainan.

Musim lalu, ia mencatatkan lebih dari 40 penampilan di semua kompetisi dan sering dipasangkan dengan Ismaël Bennacer atau Yunus Musah. Meskipun belum mencetak banyak gol, kontribusinya dalam membangun serangan dan menjaga keseimbangan tim sangat dihargai.

Gelandang Serba Bisa

Reijnders dikenal sebagai gelandang box-to-box yang mampu membantu pertahanan dan sekaligus mendukung serangan. Ia memiliki akurasi umpan tinggi, stamina luar biasa, dan kemampuan membaca permainan yang semakin matang. Namun, ia sendiri merasa bahwa masih ada aspek yang bisa ia kembangkan, terutama dalam hal pengambilan keputusan di situasi kritis — sesuatu yang menurutnya bisa diasah oleh sosok seperti Guardiola.

BACA JUGA  Leg Pertama Legia Warsawa vs Chelsea: The Blues Bungkam Tuan Rumah 3-0

Peluang ke Premier League?

Meskipun Reijnders masih terikat kontrak jangka panjang bersama Milan, komentarnya tentang Guardiola memunculkan spekulasi bahwa suatu saat ia bisa mencoba tantangan di Premier League, khususnya jika ada tawaran dari Manchester City.

Namun hingga kini, belum ada indikasi kuat bahwa City atau klub Inggris lain tengah mengincarnya. Fokus Reijnders saat ini tetap bersama Milan dan timnas Belanda, terutama dalam menghadapi ajang internasional mendatang.

Penutup

Komentar Reijnders ini menunjukkan ambisi besar seorang pemain muda untuk terus berkembang. Keinginannya untuk dilatih oleh salah satu pelatih terbaik dunia menggambarkan tekadnya menjadi gelandang kelas dunia. Apakah suatu hari Reijnders benar-benar akan dilatih Guardiola? Hanya waktu yang bisa menjawab.