PTBA Tetap Patok Target Produksi Batu Bara 50 Juta Metrik Ton Tahun Ini
Jakarta — Di tengah fluktuasi harga komoditas dan dinamika permintaan global, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding BUMN pertambangan MIND ID, memastikan tetap mematok target produksi batu bara sebesar 50 juta metrik ton untuk tahun 2025.

Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyatakan bahwa pihaknya tetap optimistis target tersebut bisa dicapai, dengan mengandalkan efisiensi operasional dan optimalisasi rantai pasok. “Kami melihat permintaan domestik dan ekspor masih kuat, terutama dari sektor kelistrikan dan industri di Asia Selatan dan Asia Tenggara,” ujarnya dalam konferensi pers pekan ini.
Target produksi 50 juta metrik ton tersebut sejalan dengan rencana jangka panjang perusahaan untuk mempertahankan posisi sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia. PTBA juga terus memperkuat sinergi dengan Pelindo dan perusahaan logistik lainnya untuk memastikan distribusi batu bara ke pelabuhan berjalan lancar.
Meski menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem dan volatilitas harga global, PTBA telah menyiapkan sejumlah strategi mitigasi, termasuk diversifikasi pasar ekspor dan efisiensi biaya produksi. Perusahaan juga tetap menjalankan komitmen terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Produksi bukan sekadar soal volume, tapi juga efisiensi dan keberlanjutan. Kami ingin memastikan PTBA tetap kompetitif di tengah transisi energi global,” tambah Arsal.
Sepanjang kuartal pertama 2025, PTBA telah mencatatkan produksi lebih dari 12 juta metrik ton, dengan volume penjualan mencapai 11,5 juta metrik ton. Capaian ini menunjukkan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target tahunannya.
Pasar merespons positif konsistensi PTBA dalam mempertahankan target produksinya. Saham PTBA di bursa tercatat menguat tipis setelah pengumuman tersebut, menandakan kepercayaan investor terhadap fundamental perusahaan.