Alasan Barcelona Absen di Piala Dunia Antarklub 2025
Barcelona, salah satu klub tersukses di dunia dengan koleksi lima gelar Liga Champions, dipastikan tidak akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. Absennya raksasa Catalan ini menjadi sorotan besar, terutama karena turnamen edisi 2025 adalah yang pertama dengan format baru 32 tim dan diadakan di Amerika Serikat.

Kriteria Baru FIFA
FIFA menetapkan bahwa peserta Piala Dunia Antarklub 2025 dipilih berdasarkan performa klub di Liga Champions UEFA selama empat musim terakhir (2020/21 hingga 2023/24). UEFA mendapatkan jatah 12 klub, di mana empat tempat otomatis diberikan kepada juara Liga Champions (Chelsea, Real Madrid, Manchester City, dan satu lainnya), sementara delapan tempat sisanya ditentukan melalui peringkat koefisien UEFA.
Performa Barcelona yang Tidak Konsisten
Sayangnya, Barcelona gagal tampil konsisten di Liga Champions dalam periode tersebut. Mereka bahkan sempat tersingkir di fase grup pada musim 2021/22 dan 2022/23, yang mengakibatkan raihan poin koefisien mereka rendah dibandingkan klub-klub top lainnya. Hal ini membuat Barcelona kalah bersaing dengan tim-tim seperti Bayern Munich, PSG, Inter Milan, dan Atletico Madrid dalam perebutan kuota UEFA.
Fokus pada Rebuild dan Kompetisi Domestik
Di sisi lain, Barcelona tengah menjalani masa transisi dan pembangunan ulang tim pasca kepergian Lionel Messi. Fokus klub dalam beberapa musim terakhir lebih mengarah pada stabilisasi keuangan dan pengembangan pemain muda. Meski berhasil menjuarai La Liga 2022/23, hasil itu tidak cukup untuk mengangkat posisi mereka di klasemen koefisien UEFA.
Klub-Klub Spanyol Lain yang Lolos
Absennya Barcelona semakin terasa karena dua rival berat mereka, Real Madrid dan Atletico Madrid, berhasil lolos mewakili Spanyol. Real Madrid bahkan menjadi unggulan kuat setelah merebut gelar Liga Champions 2021/22 dan 2023/24.
Penutup
Ketiadaan Barcelona di Piala Dunia Antarklub 2025 tentu menjadi kehilangan besar dari segi daya tarik dan rivalitas. Namun, ini juga menjadi sinyal bahwa klub sebesar Barcelona tidak bisa mengandalkan sejarah semata—mereka harus kembali menunjukkan konsistensi di level Eropa jika ingin tampil di turnamen global di masa mendatang.