Free Hit Counter
Iran Ancam Terus Gempur Israel: Situs Nuklir Zionis Jadi Target Serangan Balasan
Iran Ancam Terus Gempur Israel: Situs Nuklir Zionis Jadi Target Serangan Balasan-international.sindonews.com

Iran Ancam Terus Gempur Israel: Situs Nuklir Zionis Jadi Target Serangan Balasan

Iran Ancam Terus Gempur Israel: Situs Nuklir Zionis Jadi Target Serangan Balasan

Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam setelah Teheran mengeluarkan ancaman terbaru terkait eskalasi konflik di kawasan. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan juru bicara militer Iran, pihaknya menyatakan siap melanjutkan serangan terhadap Israel jika agresi militer dari pihak Zionis tidak dihentikan. Bahkan, Iran memperingatkan bahwa situs-situs nuklir milik Israel dapat menjadi target serangan berikutnya.

 

Iran Ancam Terus Gempur Israel: Situs Nuklir Zionis Jadi Target Serangan Balasan
Iran Ancam Terus Gempur Israel: Situs Nuklir Zionis Jadi Target Serangan Balasan-international.sindonews.com

 

Peringatan Keras dari Iran

Pernyataan tegas itu disampaikan setelah serangkaian serangan lintas wilayah yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Iran menuduh Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa fasilitas strategis di Suriah dan Lebanon yang diduga berafiliasi dengan Iran dan sekutunya. Sebagai balasan, Iran telah meluncurkan beberapa rudal balistik yang diarahkan ke wilayah utara Israel.

“Jika rezim Zionis terus menyerang dan menginjak-injak kedaulatan regional, kami akan mengambil langkah tegas, termasuk menargetkan pusat-pusat strategis mereka — termasuk fasilitas nuklir,” ujar Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi dalam pernyataan yang disiarkan media pemerintah Iran.

Situs Nuklir Israel dalam Sorotan

Situs nuklir Dimona, yang selama ini dikenal sebagai bagian dari program nuklir rahasia Israel, disebut-sebut sebagai salah satu target utama jika konfrontasi memuncak. Meski Israel tidak pernah secara terbuka mengakui memiliki senjata nuklir, banyak pihak meyakini fasilitas itu berperan penting dalam pengembangan kekuatan pertahanan negara tersebut.

Ancaman Iran untuk menyerang fasilitas seperti Dimona tentu menambah dimensi baru dalam konflik, mengingat risiko besar terhadap keamanan regional dan internasional.

Reaksi Israel

Pemerintah Israel langsung merespons dengan meningkatkan siaga militernya. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan membalas “dengan kekuatan luar biasa” jika fasilitas vitalnya diserang.

BACA JUGA  Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024 dalam Upacara 1 Oktober

“Kami tidak akan diam jika tanah dan rakyat kami diancam. Serangan terhadap situs nuklir kami akan dianggap sebagai deklarasi perang penuh,” tegas Netanyahu.

Kekhawatiran Internasional Meningkat

Ancaman terbuka yang menyasar instalasi nuklir menimbulkan kekhawatiran global akan potensi konflik berskala besar di Timur Tengah. Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Rusia, dan Uni Eropa, menyerukan deeskalasi segera dan mengingatkan bahwa tindakan terhadap situs nuklir bisa memicu bencana kemanusiaan dan lingkungan yang tak terbayangkan.

Penutup

Konflik antara Iran dan Israel kini berada di titik kritis. Ancaman terhadap situs-situs strategis seperti fasilitas nuklir menunjukkan bahwa pertarungan tak lagi sekadar retorika, tetapi berpotensi berubah menjadi perang terbuka. Dunia kini menunggu apakah kedua pihak akan memilih jalur diplomasi atau terus melaju ke arah konfrontasi total.