Pep Guardiola: Trofi Piala Dunia Antarklub Tak Cukup Tebus Kegagalan Musim Lalu
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, secara terbuka mengakui bahwa memenangkan Piala Dunia Antarklub 2025 tidak akan cukup untuk menebus rasa kecewa atas kegagalan timnya musim lalu. Meski City tampil impresif di turnamen ini, Guardiola tetap realistis soal pencapaian timnya secara keseluruhan.

Dalam sesi konferensi pers usai kemenangan atas Al Ahly di babak perempat final, Pep mengatakan bahwa Piala Dunia Antarklub memang penting, tetapi tidak sebanding dengan target besar yang lepas musim lalu, termasuk kegagalan mempertahankan gelar Liga Champions dan trofi Liga Inggris.
“Kami tentu ingin menjuarai Piala Dunia Antarklub. Ini adalah ajang bergengsi, tapi tidak bisa menghapus rasa kecewa dari musim lalu. Kami punya standar tinggi di klub ini, dan ketika kami gagal meraih Liga Premier maupun Liga Champions, kami harus mengakuinya,” ujar Pep.
Musim lalu, Manchester City gagal mempertahankan dominasinya di Inggris setelah kalah bersaing dengan Arsenal di Premier League. Sementara di Liga Champions, mereka terhenti di semifinal oleh Real Madrid lewat adu penalti dramatis. Dua kegagalan tersebut meninggalkan luka mendalam bagi Guardiola dan skuadnya.
Meski begitu, Guardiola menegaskan bahwa timnya tetap serius menargetkan gelar juara Piala Dunia Antarklub. Turnamen ini menjadi kesempatan bagi City untuk menambahkan trofi yang belum pernah mereka raih sebelumnya ke dalam lemari prestasi mereka.
“Kami akan memberikan segalanya di turnamen ini, tapi kami juga tahu: satu trofi tidak akan menutupi rasa haus kami terhadap kesempurnaan,” tambahnya.
Dengan kata-kata tersebut, Guardiola sekali lagi menunjukkan filosofi kepelatihannya: selalu lapar akan kemenangan, namun tetap jujur pada realitas performa tim.