Free Hit Counter
Pasha Ungu Murka Setelah Dengar Kabar Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
Pasha Ungu Murka Setelah Dengar Kabar Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting-www.kompas.com

Pasha Ungu Murka Setelah Dengar Kabar Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting

Pasha Ungu Murka Setelah Dengar Kabar Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior sekaligus vokalis band Ungu, Pasha, dikabarkan murka setelah mendengar kabar bahwa putranya, Kiesha Alvaro, diduga mendapat perlakuan kasar dari rekan sesama artis, Dimas Anggara, saat berada di lokasi syuting.

 

Pasha Ungu Murka Setelah Dengar Kabar Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting
Pasha Ungu Murka Setelah Dengar Kabar Dimas Anggara Diduga Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting-www.kompas.com

 

Insiden ini diduga terjadi saat proses pengambilan gambar untuk sebuah sinetron yang dibintangi keduanya. Dalam informasi yang beredar luas di media sosial, Dimas Anggara disebut-sebut menampar Kiesha di tengah syuting, meski belum diketahui apakah kejadian itu bagian dari adegan atau benar-benar terjadi di luar skenario.

Reaksi keras langsung datang dari Pasha. Melalui unggahan di media sosial maupun sejumlah sumber terdekat, pria bernama lengkap Sigit Purnomo Said itu menunjukkan kemarahannya dan menyatakan tidak akan tinggal diam jika anaknya benar-benar mendapat perlakuan tak pantas.

“Kita sebagai orangtua pasti tidak terima kalau anak diperlakukan seperti itu. Apalagi ini terjadi di lingkungan kerja profesional,” ungkap Pasha dalam sebuah wawancara singkat yang dikutip dari salah satu media hiburan.

Hingga kini, baik Dimas Anggara maupun pihak rumah produksi belum memberikan klarifikasi resmi terkait insiden tersebut. Publik pun menanti penjelasan untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya. Sementara itu, dukungan untuk Kiesha Alvaro terus mengalir dari penggemar dan rekan sesama artis.

Kasus ini menyoroti pentingnya menjaga profesionalisme dan etika kerja di industri hiburan, serta menegaskan bahwa tindakan kekerasan, baik verbal maupun fisik, tidak bisa dibenarkan dalam situasi apa pun.

 

BACA JUGA  Jenazah Romo Benny Akan Disemayamkan di Yayasan Gotong Royong Malang