Free Hit Counter
Trump Klaim Iran dan Israel Telah Sepakat Gencatan Senjata
Trump Klaim Iran dan Israel Telah Sepakat Gencatan Senjata-news.detik.com

Trump Klaim Iran dan Israel Telah Sepakat Gencatan Senjata

Trump Klaim Iran dan Israel Telah Sepakat Gencatan Senjata

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik perhatian publik internasional setelah mengklaim bahwa Iran dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata. Pernyataan mengejutkan itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Selasa (24/6) waktu setempat.

 

Trump Klaim Iran dan Israel Telah Sepakat Gencatan Senjata
Trump Klaim Iran dan Israel Telah Sepakat Gencatan Senjata-news.detik.com

 

Menurut Trump, kesepakatan tersebut merupakan hasil dari proses diplomatik yang tidak banyak diketahui publik dan berlangsung di belakang layar. Ia bahkan menyebut gencatan senjata ini sebagai “langkah besar menuju perdamaian” di kawasan Timur Tengah yang selama ini terus dilanda ketegangan.

“Israel dan Iran sudah sepakat untuk menghentikan konflik mereka. Ini adalah kabar besar, dan dunia perlu mengetahuinya,” ujar Trump tanpa merinci lebih lanjut sumber atau mekanisme di balik kesepakatan tersebut.

Pernyataan Trump pun langsung menuai reaksi beragam. Banyak pihak mempertanyakan validitas klaim tersebut, terutama karena hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel maupun Iran. Kedua negara bahkan masih saling melontarkan ancaman secara terbuka dalam beberapa pekan terakhir.

Juru bicara Gedung Putih dan pejabat dari Departemen Luar Negeri AS hingga saat ini juga belum memberikan komentar terkait klaim Trump. Di sisi lain, sejumlah analis menilai bahwa pernyataan Trump bisa saja bermuatan politis, mengingat dirinya tengah bersiap maju dalam pemilu presiden AS 2024.

Situasi geopolitik di Timur Tengah sendiri masih sangat dinamis. Israel dan Iran diketahui terlibat dalam ketegangan berkepanjangan, termasuk konflik tidak langsung melalui proksi di Lebanon, Suriah, hingga Yaman. Oleh karena itu, klaim gencatan senjata semacam ini tentu membutuhkan verifikasi resmi dari kedua belah pihak.

 

BACA JUGA  Asisten Masinis Tewas dalam Kecelakaan di Gresik, KAI Akan Tempuh Jalur Hukum