Iran Rayakan Kemenangan Usai Rudal Hantam Israel dan Gencatan Senjata Dimulai
Iran menggelar perayaan nasional setelah mengklaim kemenangan atas Israel menyusul serangan rudal yang dilancarkan ke wilayah lawan dan dimulainya gencatan senjata antara kedua pihak. Di sejumlah kota besar, termasuk Teheran, warga turun ke jalan membawa bendera Iran, menyanyikan yel-yel patriotik, dan menggelar konvoi sebagai bentuk euforia atas apa yang disebut sebagai “kemenangan strategis”.

Serangan rudal yang diluncurkan Iran sebelumnya diklaim sebagai respons terhadap aksi militer Israel di kawasan Timur Tengah. Meski sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya, Iran tetap menyebut operasi tersebut sebagai keberhasilan besar karena berhasil menunjukkan kekuatan militer dan pengaruh politik mereka di kawasan.
Gencatan senjata yang diumumkan setelah rangkaian eskalasi ini menjadi titik balik dalam ketegangan antara kedua negara. Media pemerintah Iran menyebut gencatan senjata tersebut sebagai bukti bahwa tekanan militer Iran efektif menghentikan agresi lebih lanjut dari pihak lawan.
Para pemimpin Iran pun tak ketinggalan memberikan pernyataan bernada kemenangan. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyebut bahwa rakyat Iran telah menunjukkan keteguhan dan keberanian dalam menghadapi tekanan eksternal. Sementara itu, Presiden Iran menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah “buah dari persatuan nasional dan kesiapan militer yang tinggi.”
Namun di balik euforia tersebut, beberapa pengamat internasional mengingatkan bahwa situasi di kawasan masih jauh dari stabil. Gencatan senjata bersifat sementara dan rawan dilanggar jika ketegangan kembali meningkat.
Perayaan di Iran menjadi simbol kuat dari narasi kemenangan domestik, meskipun dunia internasional menyoroti dampak kemanusiaan dari konflik dan mendesak solusi diplomatik jangka panjang.