Free Hit Counter
Mahasiswa Unej Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus
Mahasiswa Unej Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus-www.detik.com

Mahasiswa Unej Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus

Mahasiswa Unej Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus

Kabar duka menyelimuti Universitas Jember (Unej) setelah seorang mahasiswa diduga melakukan tindakan bunuh diri dengan melompat dari lantai 8 salah satu gedung kampus. Peristiwa tragis ini terjadi pada pagi hari dan mengejutkan banyak pihak, terutama sivitas akademika Unej.

 

Mahasiswa Unej Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus
Mahasiswa Unej Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 8 Gedung Kampus-www.detik.com

 

Menurut saksi mata di lokasi, mahasiswa tersebut terlihat berada di lantai 8 beberapa saat sebelum kejadian. Tidak lama kemudian, terdengar suara keras yang mengundang perhatian para mahasiswa dan staf yang berada di sekitar gedung. Ketika didekati, mereka menemukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Pihak kampus segera menghubungi layanan darurat untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Identitas mahasiswa tersebut belum diumumkan secara resmi oleh pihak universitas demi menghormati privasi keluarga.

Kepolisian setempat telah turun tangan untuk menyelidiki insiden ini. “Kami sedang mengumpulkan keterangan dari saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar salah seorang petugas. Polisi juga menyebutkan bahwa dugaan sementara adalah bunuh diri, tetapi mereka akan memastikan penyebab pasti melalui investigasi mendalam.

Sementara itu, pihak kampus menyatakan rasa duka yang mendalam atas kejadian ini. Dalam pernyataan resminya, Universitas Jember mengimbau seluruh mahasiswa dan staf untuk saling memperhatikan dan memberikan dukungan moral kepada sesama. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Bagi siapa pun yang merasa membutuhkan bantuan, kami menyediakan layanan konseling di kampus,” tulis pihak kampus.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa yang sering kali menghadapi tekanan akademik dan pribadi. Banyak pihak berharap kejadian serupa tidak terulang dan mahasiswa dapat memperoleh dukungan yang mereka butuhkan.

BACA JUGA  338 Kios Pedagang di Pasar Sangkulirang Kutai Timur Ludes Terbakar

Pihak keluarga korban juga meminta agar masyarakat tidak berspekulasi mengenai kejadian ini dan memberikan ruang bagi mereka untuk berduka. “Kami berharap semua pihak dapat menghormati privasi keluarga dalam masa sulit ini,” ujar perwakilan keluarga.

Kasus ini masih dalam penanganan pihak berwenang, dan perkembangan lebih lanjut akan disampaikan setelah hasil investigasi selesai.