Free Hit Counter
Sejjil, 'Senjata Burung Ababil': Nama Rudal Iran Saat Menggempur Israel
Sejjil, 'Senjata Burung Ababil': Nama Rudal Iran Saat Menggempur Israel-news.detik.com

Sejjil, ‘Senjata Burung Ababil’: Nama Rudal Iran Saat Menggempur Israel

Sejjil, ‘Senjata Burung Ababil’: Nama Rudal Iran Saat Menggempur Israel

Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Iran meluncurkan serangan balistik besar-besaran ke wilayah Israel. Dalam serangan tersebut, rudal bernama Sejjil menjadi sorotan dunia. Selain kekuatan destruktifnya, nama rudal ini menyiratkan pesan simbolik dan ideologis yang kuat dari Teheran.

 

Sejjil, 'Senjata Burung Ababil': Nama Rudal Iran Saat Menggempur Israel
Sejjil, ‘Senjata Burung Ababil’: Nama Rudal Iran Saat Menggempur Israel-news.detik.com

 

Rudal Sejjil: Senjata Balistik Strategis Iran

Sejjil merupakan rudal balistik jarak menengah buatan dalam negeri Iran yang pertama kali diuji coba pada tahun 2008. Rudal ini menggunakan bahan bakar padat dua tahap dan memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer. Dengan kecepatan tinggi dan akurasi yang terus ditingkatkan, Sejjil disebut-sebut mampu mencapai target-target strategis di kawasan, termasuk pangkalan militer dan infrastruktur vital.

Dalam eskalasi terbaru dengan Israel, Sejjil menjadi salah satu senjata utama yang digunakan dalam serangan balasan Iran, menunjukkan bahwa rudal ini bukan sekadar alat pertahanan, tetapi juga simbol kekuatan regional.

Makna Nama ‘Sejjil’ dan Referensi Burung Ababil

Yang membuat rudal ini unik bukan hanya teknologinya, tetapi juga namanya. Sejjil dalam bahasa Arab merujuk pada “batu dari tanah liat yang terbakar”, sebuah istilah yang muncul dalam Surah Al-Fil dalam Al-Qur’an. Dalam kisah tersebut, burung ababil menjatuhkan batu-batu dari tanah liat panas (sejjil) untuk menghancurkan pasukan bergajah yang hendak menyerang Ka’bah.

Dengan menyematkan nama Sejjil, Iran seolah mengangkat narasi religius sebagai pesan simbolik bahwa senjata ini adalah bentuk perlawanan terhadap penindasan, sekaligus membalut konflik militer dengan nilai-nilai keagamaan dan identitas ideologis.

Strategi Simbolik dan Perang Psikologis

Penggunaan nama-nama dengan muatan religius bukan hal baru dalam strategi militer Iran. Sejjil hanyalah salah satu dari beberapa sistem persenjataan yang diberi nama bernuansa spiritual atau historis untuk menambah dimensi psikologis dalam konflik.

BACA JUGA  Hari Pertama Gibran Luncurkan Layanan "Lapor Mas Wapres", Respons Publik Bervariasi

Dalam konteks konflik dengan Israel, peluncuran Sejjil bukan hanya aksi militer, tetapi juga pesan yang ditujukan kepada dunia: bahwa Iran siap melawan dan membalas dengan kekuatan penuh, sambil menyampaikan narasi keberanian, sejarah, dan keimanan.

Ancaman Baru di Kawasan

Penggunaan Sejjil dalam serangan terbaru menjadi alarm bagi kekuatan-kekuatan regional. Keberadaan rudal ini menunjukkan kemajuan teknologi militer Iran yang signifikan, sekaligus mempertegas bahwa Teheran memiliki kapasitas untuk melancarkan serangan lintas batas dengan presisi tinggi.

Di sisi lain, serangan ini juga memicu kekhawatiran global akan eskalasi konflik yang lebih luas, terlebih jika konfrontasi antara Iran dan Israel terus berlanjut tanpa jalan diplomatik.