Luke Shaw Kritik Bomb Squad MU: Lingkungan Jadi Toxic
Dalam wawancara terbarunya di Chicago, bek kiri Manchester United, Luke Shaw, melontarkan kritik tajam terhadap atmosfer tim yang dipengaruhi oleh kehadiran “Bomb Squad”—sebutan bagi para pemain yang tersisih dari skuad utama dan berpotensi hengkang. Menurut Shaw, keberadaan mereka menciptakan aura negatif yang bisa merusak keharmonisan tim.

“Lingkungannya bisa sangat beracun, sama sekali tidak sehat,” ujar Shaw. “Kami butuh suasana yang positif dan penuh energi baik.”
Beberapa pemain yang masuk dalam kelompok Bomb Squad antara lain Jadon Sancho, Antony, Alejandro Garnacho, dan Tyrell Malacia, menyusul kabar transfer Marcus Rashford ke Barcelona. Shaw menilai bahwa ketika seorang pemain tidak lagi memiliki komitmen terhadap klub, dampaknya bisa terasa di ruang ganti dan bahkan memengaruhi performa di lapangan.
💬 Momen Positif di Pramusim
Shaw juga menyebut bahwa pramusim kali ini adalah periode paling menyenangkan yang pernah ia alami selama 11 tahun membela Manchester United. Dengan kepergian pemain-pemain yang tidak lagi berkomitmen, ia merasakan lingkungan yang lebih sehat dan produktif.
“Ketika suasana tim sehat, pemain bisa lebih bebas dan mengekspresikan diri di lapangan. Hal-hal baik akan datang.”
🧠 Amorim Tegaskan Disiplin
Pernyataan Shaw mendapat dukungan dari manajer baru MU, Ruben Amorim, yang dikenal sebagai sosok tegas dan tak kompromi terhadap pemain yang kurang berdedikasi. Amorim disebut siap menata ulang skuad agar lebih solid secara mental dan kompak secara strategi.
Dengan harapan musim baru akan membawa kesuksesan, kritik Luke Shaw menjadi sorotan penting bahwa keharmonisan tim bukan hanya soal teknik dan taktik, tapi juga tentang mentalitas dan solidaritas.