DAFTAR ISI
BPOM Siapkan Evaluasi untuk Mencegah Konsumsi Komoditas Terpapar Radioaktif
Jakarta, 15 Oktober 2025 — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan pangan nasional dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap potensi cemaran radioaktif pada komoditas yang beredar di masyarakat. Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran akan paparan zat radioaktif seperti Cesium-137 (Cs-137) yang dapat membahayakan kesehatan manusia jika masuk ke dalam rantai konsumsi.

Komitmen Perlindungan Konsumen
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terhadap produk-produk yang berpotensi terkontaminasi. “Tentu itu kita akan evaluasi. Tapi komitmen kita tentu kita tidak ingin barang-barang yang terkontaminasi itu masuk ke tubuh manusia,” ujar Taruna dalam pernyataannya usai menghadiri pertemuan tahunan WHO-IRCH di JakartaIa menambahkan bahwa BPOM tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga pada kualitas produk yang beredar. “Badan POM tentu komitmennya menjaga keamanan, keselamatan, dan yang lebih penting lagi kualitasnya harus bagus,” tegasnya
Koordinasi Internasional
Sebagai bagian dari upaya pengawasan global, BPOM juga telah menjalin koordinasi dengan lembaga pengawas internasional seperti Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa komoditas ekspor Indonesia, seperti udang dan cengkeh, bebas dari kontaminasi radioaktif dan aman untuk pasar global
Langkah Antisipatif
Evaluasi ini merupakan bagian dari langkah antisipatif BPOM dalam menghadapi potensi ancaman kesehatan masyarakat akibat kontaminasi bahan berbahaya. Dengan pengawasan ketat dan kerja sama lintas lembaga, BPOM berharap dapat mencegah masuknya komoditas berisiko ke dalam rantai pasok pangan nasional.