DAFTAR ISI
BEM FISIP Unud Bali Kutuk Tindakan Perundungan Terkait Meninggalnya Mahasiswa
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana (FISIP Unud) Bali menyampaikan sikap tegas terhadap berbagai bentuk perundungan yang muncul di tengah kabar duka meninggalnya salah satu mahasiswa. Dalam pernyataan resminya, BEM FISIP Unud mengecam keras segala tindakan yang tidak menunjukkan empati dan justru memperkeruh suasana.

🗣️ Pernyataan Sikap
Melalui unggahan di media sosial dan siaran pers, BEM FISIP Unud menegaskan bahwa perundungan, baik secara langsung maupun melalui platform digital, merupakan bentuk kekerasan yang tidak dapat ditoleransi. Mereka menyerukan agar seluruh civitas akademika dan masyarakat luas menunjukkan solidaritas serta menghormati privasi keluarga yang ditinggalkan.
“Kami mengutuk segala bentuk perundungan yang terjadi, terutama di saat keluarga dan teman-teman sedang berduka. Ini bukan hanya soal etika, tapi soal kemanusiaan,” tulis BEM FISIP Unud dalam pernyataannya.
🤝 Ajakan untuk Refleksi dan Empati
Selain mengecam tindakan perundungan, BEM FISIP juga mengajak seluruh mahasiswa untuk menjadikan peristiwa ini sebagai momen refleksi bersama. Mereka menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif, dan saling mendukung, terutama dalam menghadapi isu kesehatan mental dan tekanan akademik.
BEM FISIP juga menyatakan komitmennya untuk mendorong dialog terbuka dan edukasi terkait pencegahan perundungan serta peningkatan kesejahteraan mahasiswa.