Free Hit Counter
Fakta-Fakta di Balik Kepergian Sang Maestro Ki Anom Suroto
Fakta-Fakta di Balik Kepergian Sang Maestro Ki Anom Suroto-www.detik.com

Fakta-Fakta di Balik Kepergian Sang Maestro Ki Anom Suroto

Fakta-Fakta di Balik Kepergian Sang Maestro Ki Anom Suroto

Indonesia kembali kehilangan salah satu tokoh besar dalam dunia seni pedalangan. Ki Anom Suroto, maestro wayang kulit asal Sukoharjo, tutup usia pada Kamis, 23 Oktober 2025, di usia 77 tahun. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi dunia seni tradisional Jawa dan para pecinta budaya Nusantara.

 

Fakta-Fakta di Balik Kepergian Sang Maestro Ki Anom Suroto
Fakta-Fakta di Balik Kepergian Sang Maestro Ki Anom Suroto-www.detik.com

 

Berikut sejumlah fakta penting di balik kepergian sang maestro:

1. Wafat di RS dr Oen Solo

Ki Anom Suroto menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit dr Oen Kandang Sapi, Solo, setelah lima hari menjalani perawatan intensif akibat serangan jantung. Ia sempat dirawat di ruang ICU dan juga memiliki riwayat penyakit diabetes

2. Dimakamkan di Samping Makam Sang Ayah

Jenazah Ki Anom Suroto dimakamkan di Klaten, tepat di samping makam ayahnya. Prosesi pemakaman dilakukan pada hari yang sama, diiringi oleh keluarga, kerabat, dan para pelayat yang datang dari berbagai daerah

3. Meninggalkan Keluarga Besar

Almarhum meninggalkan seorang istri, delapan anak, dan 18 cucu. Putranya, Jatmiko, menyampaikan bahwa ayahnya sempat berbincang ringan sebelum kondisinya menurun

4. Jejak Seni yang Mendunia

Ki Anom Suroto dikenal luas karena gaya pementasannya yang komunikatif, tembang khas yang memikat, serta dedikasinya dalam melestarikan seni pedalangan. Ia pernah tampil di panggung internasional, termasuk di lima benua, dan aktif membina generasi muda dalang

BACA JUGA  Mengukur Ulang Dampak Endorsement Jokowi

5. Disemayamkan di Sanggar Seni Miliknya

Sebelum dimakamkan, jenazah Ki Anom Suroto disemayamkan di Griya Duhkito, sanggar seni miliknya yang terletak di Kebon Seni Timasan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo. Tempat ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang sang maestro dalam dunia seni

Kepergian Ki Anom Suroto bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tapi juga bagi dunia seni tradisi Indonesia. Warisan budaya yang ia tinggalkan akan terus hidup dalam setiap pentas wayang kulit dan dalam hati para penikmatnya.

“Beliau telah membesarkan nama Juwiring dan seni pedalangan Indonesia,” ujar Kepala Desa Juwiring, Sugiyarta