Free Hit Counter
Hasil Liga Italia: Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta
Hasil Liga Italia: Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta-www.bolasport.com

Hasil Liga Italia: Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta

Hasil Liga Italia: Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta

Juventus memulai era baru di bawah pelatih Thiago Motta dengan kemenangan gemilang atas Como dalam lanjutan Liga Italia. Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Juventus tampil dominan dan berhasil mengalahkan Como dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini tidak hanya menjadi catatan positif bagi Bianconeri, tetapi juga menandai penampilan impresif dari debutan muda berusia 20 tahun yang langsung memberikan dampak besar bagi tim.

 

Hasil Liga Italia: Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta
Hasil Liga Italia: Juventus Hancurkan Como, Gol dan Assist Debutan 20 Tahun Tandai Era Thiago Motta-www.bolasport.com

 

Thiago Motta, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih kepala Juventus menggantikan Massimiliano Allegri, langsung memberikan kepercayaan kepada beberapa pemain muda dalam skuatnya. Keputusan ini terbukti tepat ketika salah satu pemain muda yang diberi kesempatan bermain, Alessandro Mancini, menunjukkan performa luar biasa. Mancini, yang baru berusia 20 tahun, mencetak satu gol dan memberikan satu assist, memastikan dirinya menjadi pusat perhatian dalam laga tersebut.

Juventus mengawali pertandingan dengan tempo tinggi, langsung menekan pertahanan Como sejak peluit awal dibunyikan. Hasilnya, gol pembuka datang pada menit ke-15 melalui aksi Filip Kostić yang menyelesaikan umpan dari Federico Chiesa. Gol tersebut membuat Juventus semakin percaya diri dan terus mendominasi jalannya pertandingan.

Pada menit ke-33, Alessandro Mancini menunjukkan kualitasnya. Setelah menerima bola dari Manuel Locatelli di lini tengah, Mancini dengan tenang melewati dua bek Como sebelum melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dihalau oleh kiper Como. Gol ini menandai debut impian bagi Mancini dan membuat Juventus unggul 2-0 sebelum babak pertama berakhir.

Di babak kedua, Juventus tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-57, Mancini kembali menunjukkan keahliannya dengan memberikan assist cerdas kepada Dusan Vlahović, yang dengan mudah menaklukkan kiper lawan dan membawa Juventus unggul 3-0. Thiago Motta yang berada di pinggir lapangan tampak puas dengan performa anak asuhnya, terutama dengan kontribusi pemain muda seperti Mancini.

BACA JUGA  Alasan Sandiaga Uno Tak Maju Pilgub Jabar 2024

Juventus menutup pesta gol mereka pada menit ke-82 melalui gol Adrien Rabiot, yang memanfaatkan umpan terukur dari Weston McKennie. Gol ini sekaligus memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Juventus dan memberikan awal yang sempurna bagi era kepelatihan Thiago Motta.

Kemenangan ini mengangkat Juventus ke posisi ketiga dalam klasemen sementara Serie A, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen AC Milan. Sementara itu, Como yang tengah berjuang di papan bawah, harus menerima kenyataan pahit usai kekalahan ini dan tetap berada di zona degradasi.

Thiago Motta, dalam konferensi pers pasca pertandingan, memuji kerja keras timnya dan khususnya Alessandro Mancini. “Mancini menunjukkan bahwa dia siap bermain di level tertinggi. Saya senang dengan sikap dan kinerjanya hari ini. Kami masih memiliki banyak pekerjaan ke depan, tetapi ini adalah langkah awal yang sangat baik,” ujar Motta.

Para penggemar Juventus pun merasa optimis dengan masa depan tim di bawah asuhan Motta, terutama dengan munculnya talenta-talenta muda yang mulai diberi kesempatan. Pertandingan ini menjadi sinyal bahwa Juventus mungkin sedang memulai era baru yang menjanjikan, di mana pemain-pemain muda akan berperan penting dalam kesuksesan klub ke depannya.

Dengan hasil ini, Juventus akan memasuki laga-laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi, sementara Como harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka jika ingin keluar dari zona degradasi. Pertandingan ini tidak hanya memberikan tiga poin penting bagi Juventus, tetapi juga memperkenalkan Alessandro Mancini sebagai bintang masa depan yang harus diwaspadai oleh lawan-lawannya di Serie A.