DAFTAR ISI
Viral, Video Pengakuan Wahyudin Moridu “Rampok Uang Negara”; Anggota DPRD Gorontalo Sudah Diperiksa BK
Gorontalo — Sebuah video yang menampilkan anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, mengaku telah “merampok uang negara” mendadak viral di media sosial dan memicu gelombang kritik dari masyarakat. Dalam video tersebut, Wahyudin terlihat berbicara secara terbuka mengenai praktik korupsi, yang kemudian menimbulkan pertanyaan serius tentang integritas pejabat publik di daerah.

Pernyataan kontroversial itu sontak menjadi sorotan publik dan memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo. BK langsung mengambil langkah cepat dengan memanggil Wahyudin untuk menjalani pemeriksaan internal terkait isi dan konteks video tersebut.
Klarifikasi dan Pemeriksaan BK
Ketua BK DPRD Gorontalo menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk memastikan apakah pernyataan Wahyudin dalam video tersebut merupakan bentuk pelanggaran etika atau hanya sekadar ungkapan yang keluar dari konteks. “Kami tidak bisa langsung mengambil kesimpulan. Pemeriksaan dilakukan agar semuanya jelas dan adil,” ujarnya.
Wahyudin sendiri telah memberikan klarifikasi bahwa ucapannya dalam video tersebut bukanlah pengakuan literal, melainkan bentuk kritik terhadap sistem yang menurutnya membuka celah penyalahgunaan anggaran. Meski demikian, publik tetap menuntut transparansi dan akuntabilitas atas pernyataan tersebut.
Reaksi Publik dan Desakan Evaluasi
Video tersebut memicu kemarahan netizen yang menilai bahwa pernyataan seperti itu tidak pantas keluar dari seorang wakil rakyat. Banyak yang mendesak agar BK memberikan sanksi tegas jika terbukti ada pelanggaran etika, bahkan sebagian menyerukan agar Wahyudin dicopot dari jabatannya.
Sejumlah aktivis antikorupsi juga menyoroti kasus ini sebagai momentum untuk memperkuat pengawasan terhadap kinerja DPRD dan mendorong reformasi tata kelola anggaran daerah.