9 Perkembangan Terbaru Konflik India-Pakistan: Serangan Balasan hingga Peringatan Nuklir
New Delhi/Islamabad – Ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir, India dan Pakistan, kembali meningkat dalam beberapa hari terakhir. Konflik lama yang dipicu oleh isu perbatasan di wilayah Kashmir kembali memanas, bahkan kini disertai dengan retorika bernada ancaman yang mengkhawatirkan dunia internasional.

Berikut adalah 9 perkembangan terbaru dalam eskalasi konflik India-Pakistan:
- Serangan di Kashmir Picu Ketegangan
Insiden awal bermula dari serangan terhadap pos militer India di wilayah Kashmir yang dikuasai India. Serangan ini menewaskan beberapa tentara India dan memicu kemarahan di New Delhi.
- India Melancarkan Serangan Balasan
Sebagai respons, India melakukan serangan udara terbatas ke wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, dengan klaim menargetkan basis kelompok militan. Islamabad mengecam serangan itu sebagai pelanggaran wilayah kedaulatan.
- Pakistan Kirim Balasan Artileri
Pakistan membalas dengan tembakan artileri lintas perbatasan yang menewaskan beberapa warga sipil di wilayah India. Kedua pihak saling menyalahkan atas eskalasi ini.
- Mobilisasi Pasukan di Garis Depan
Kedua negara dilaporkan telah mengirimkan tambahan pasukan dan peralatan militer ke wilayah Line of Control (LoC). Pengintaian udara dan patroli meningkat secara signifikan.
- Peringatan dari Perdana Menteri India
Perdana Menteri India mengeluarkan pernyataan keras bahwa negaranya “tidak akan tinggal diam jika diserang”, sembari menegaskan bahwa semua opsi ada di atas meja.
- Pakistan Singgung Kemungkinan Perang Total
Menteri Pertahanan Pakistan menyatakan bahwa negaranya siap menghadapi “segala bentuk agresi”, bahkan menyebut konflik kali ini bisa berubah menjadi “perang habis-habisan”.
- Ancaman Retoris Soal Senjata Nuklir
Yang paling mengkhawatirkan, pejabat tinggi Pakistan menyebut bahwa “tidak ada yang bisa mengesampingkan opsi nuklir” jika integritas teritorial Pakistan terancam. India menanggapinya dengan tenang, namun memperkuat sistem pertahanan rudalnya.
- Negara-Negara Besar Serukan Deeskalasi
AS, China, dan Rusia telah menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan menempuh jalur diplomasi. PBB pun meminta agar semua pihak menghindari tindakan yang bisa memicu perang terbuka.
- Warga Sipil Dievakuasi di Zona Perbatasan
Kedua negara mulai mengevakuasi warga dari desa-desa di sepanjang perbatasan. Sekolah ditutup dan warga diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman, mengantisipasi kemungkinan konflik militer yang lebih luas.
Ancaman Global?
Konflik India-Pakistan bukan sekadar masalah regional, tetapi berpotensi memicu ketegangan global, terlebih karena kedua negara adalah kekuatan nuklir. Ancaman terbuka, meski masih bersifat retoris, tetap menjadi perhatian serius masyarakat internasional.
Sejauh ini, belum ada indikasi bahwa kedua negara benar-benar berniat melakukan perang terbuka, namun eskalasi terus meningkat dari hari ke hari. Komunitas internasional pun berharap kedua belah pihak dapat duduk bersama dan meredakan konflik sebelum situasi lepas kendali.