Free Hit Counter
ASN Pemprov Baru Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Bonus Persib, Bagaimana dengan Sisanya?
ASN Pemprov Baru Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Bonus Persib, Bagaimana dengan Sisanya?-www.detik.com

ASN Pemprov Baru Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Bonus Persib, Bagaimana dengan Sisanya?

ASN Pemprov Baru Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Bonus Persib, Bagaimana dengan Sisanya?

Rencana pemberian bonus untuk Persib Bandung yang baru saja menjuarai Liga 1 2023/2024 menuai sorotan usai terungkap bahwa dana tersebut berasal dari urunan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Namun hingga kini, total dana yang terkumpul baru mencapai Rp 50 juta — jauh dari target yang diperkirakan menyentuh angka miliaran rupiah.

 

ASN Pemprov Baru Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Bonus Persib, Bagaimana dengan Sisanya?
ASN Pemprov Baru Kumpulkan Rp 50 Juta untuk Bonus Persib, Bagaimana dengan Sisanya?-www.detik.com

 

Inisiatif Internal, Bukan Kebijakan Resmi

Penggalangan dana dari ASN Pemprov Jawa Barat ini disebut sebagai inisiatif internal, bukan instruksi langsung dari pimpinan. Menurut sumber di lingkungan Pemprov, ajakan untuk urunan dilakukan secara sukarela melalui grup-grup internal, terutama menyasar para ASN yang memiliki kecintaan terhadap Persib.

Pemerintah Provinsi sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai target total dana atau batas waktu pengumpulan. Namun, wacana ini langsung memicu pertanyaan publik soal transparansi, urgensi, serta mekanisme pendanaan bonus untuk klub profesional.

Dukungan untuk Klub atau Beban ASN?

Salah satu sorotan tajam datang dari masyarakat yang mempertanyakan relevansi menggalang dana dari ASN — yang notabene digaji oleh negara — untuk memberikan bonus kepada klub sepak bola profesional yang dikelola secara korporat. Meski tak bersifat wajib, ajakan patungan ini dinilai membingungkan, mengingat ada banyak prioritas anggaran lain yang lebih mendesak.

Sebagian netizen bahkan menyayangkan pendekatan ini, menyebut bahwa dukungan untuk Persib sebaiknya diberikan melalui jalur resmi atau sponsor, bukan dari kocek pribadi ASN.

Belum Ada Kejelasan Soal Kekurangan Dana

Dengan baru terkumpul Rp 50 juta, pertanyaan besar pun muncul: dari mana sisa dana bonus akan diperoleh? Jika target informalnya menyentuh angka Rp 1 miliar seperti yang beredar, maka masih ada kekurangan yang sangat besar. Sampai saat ini belum ada kejelasan apakah Pemprov akan menutup kekurangan tersebut dari dana lain, atau akan mencari sumber dukungan tambahan, seperti sponsor swasta.

BACA JUGA  Hasil Persebaya vs Bali United 1-3, Teco Tutup Laga Terakhir di GBT dengan Kemenangan Manis

Di sisi lain, manajemen Persib sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait wacana bonus ini. Namun, keberhasilan Maung Bandung menjuarai Liga 1 jelas mendapat sambutan hangat dari banyak pihak, termasuk Pemprov Jabar.

Perlu Transparansi dan Komunikasi Jelas

Situasi ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam setiap inisiatif yang melibatkan nama institusi pemerintahan, terlebih jika menyangkut dana publik atau pegawai negara. Tanpa komunikasi dan penjelasan yang jelas, langkah seperti ini bisa menimbulkan kesalahpahaman serta memicu opini negatif.

Hingga kini, bonus untuk Persib dari urunan ASN Pemprov Jawa Barat masih terkendala minimnya dana. Tanpa kejelasan mekanisme dan tanggung jawab pengumpulan, publik pun bertanya: bagaimana dengan sisanya?