Setelah Rp30,7 Triliun dan 1.201 Hari, Trofi Pertama Akhirnya Datang untuk Pemilik Chelsea

Setelah Rp30,7 Triliun dan 1.201 Hari, Trofi Pertama Akhirnya Datang untuk Pemilik Chelsea

Setelah menanti selama 1.201 hari dan menggelontorkan dana fantastis senilai Rp30,7 triliun, pemilik Chelsea akhirnya bisa mengangkat trofi pertamanya sejak mengambil alih klub. Trofi tersebut datang dari ajang UEFA Europa Conference League, kompetisi kasta ketiga Eropa, namun maknanya jauh lebih besar dari sekadar piala biasa.

Chelsea tampil dominan di laga final dan berhasil keluar sebagai juara usai menaklukkan lawannya dengan skor meyakinkan. Gelar ini menandai keberhasilan pertama Todd Boehly dan konsorsium Clearlake Capital sejak resmi mengakuisisi klub pada Mei 2022, menggantikan Roman Abramovich.

Sejak pergantian kepemilikan, Chelsea menjalani masa transisi yang penuh tantangan. Mereka menghabiskan lebih dari 1,5 miliar poundsterling—sekitar Rp30,7 triliun—untuk merekrut sederet pemain muda potensial. Namun, hasil di lapangan sempat jauh dari harapan. Musim-musim penuh inkonsistensi, pergantian pelatih, dan tekanan dari fans mewarnai awal era baru Stamford Bridge.

Namun kini, penantian panjang itu terbayar. Pelatih anyar yang dinilai cocok dengan proyek jangka panjang klub berhasil membawa skuad muda Chelsea tampil padu dan kompetitif. Selain itu, para rekrutan mahal mulai menunjukkan tajinya, membuktikan bahwa proyek besar Boehly mulai menunjukkan hasil nyata.

“Trofi ini lebih dari sekadar piala. Ini validasi atas semua proses dan keputusan besar yang telah kami ambil,” ujar seorang perwakilan manajemen klub usai kemenangan.

Meski “hanya” Conference League, trofi ini memberi angin segar bagi fans Chelsea dan bisa menjadi titik balik kebangkitan The Blues ke jajaran elite Eropa. Klub kini punya fondasi kuat untuk bersaing lebih tinggi di musim-musim mendatang, termasuk di Premier League dan Liga Champions.