Free Hit Counter
Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tertahan, Gagal Geser Mali Usai Imbang Lawan Tajikistan
Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tertahan, Gagal Geser Mali Usai Imbang Lawan Tajikistan-www.bolasport.com

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tertahan, Gagal Geser Mali Usai Imbang Lawan Tajikistan

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tertahan, Gagal Geser Mali Usai Imbang Lawan Tajikistan

Timnas U-17 Indonesia harus puas berbagi poin dengan Tajikistan setelah bermain imbang 1-1 dalam lanjutan Piala Kemerdekaan 2025. Hasil ini membuat Garuda Muda gagal menggeser Mali dari puncak klasemen sementara, meski tampil dominan sepanjang pertandingan.

 

Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tertahan, Gagal Geser Mali Usai Imbang Lawan Tajikistan
Klasemen Piala Kemerdekaan 2025: Timnas U-17 Indonesia Tertahan, Gagal Geser Mali Usai Imbang Lawan Tajikistan-www.bolasport.com

 

⚔️ Laga Ketat, Tajikistan Tahan Serangan Indonesia

Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas U-17 Indonesia tampil agresif sejak menit awal. Peluang demi peluang tercipta melalui aksi individu dari pemain sayap seperti Rafli dan Daffa. Namun, solidnya pertahanan Tajikistan membuat Indonesia kesulitan mencetak gol.

Tajikistan justru unggul lebih dulu lewat serangan balik cepat di menit ke-39. Gol tersebut sempat mengejutkan publik tuan rumah. Beruntung, Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas spektakuler dari Alif di menit ke-67.

📊 Dampak ke Klasemen

Dengan hasil imbang ini, Indonesia mengoleksi 4 poin dari dua pertandingan, tertinggal dua poin dari Mali yang sebelumnya meraih kemenangan atas Tajikistan dan Filipina. Posisi Indonesia kini berada di peringkat kedua klasemen Grup A.

Klasemen Sementara Grup A – Piala Kemerdekaan 2025

Posisi Tim Main Menang Seri Kalah Poin
1 Mali 2 2 0 0 6
2 Indonesia 2 1 1 0 4
3 Tajikistan 2 0 1 1 1
4 Filipina 2 0 0 2 0

🗣️ Evaluasi dan Harapan

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengakui bahwa timnya kurang tajam dalam penyelesaian akhir, namun tetap optimis menghadapi laga penentuan melawan Mali.

“Kami punya peluang, tapi kurang maksimal. Laga melawan Mali akan jadi ujian sesungguhnya,” ujar Bima Sakti.

Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos sebagai juara grup jika mampu mengalahkan Mali di laga terakhir. Dukungan penuh dari suporter akan menjadi kunci dalam misi tersebut.

BACA JUGA  Hasil Liga Europa: Roma Raih Kemenangan Perdana Berkat Eksekusi Penalti