[HOAKS] Tidak Benar: Pemerintah Tidak Terbitkan Uang Pecahan Rp 250.000 untuk HUT ke-80 RI

[HOAKS] Tidak Benar: Pemerintah Tidak Terbitkan Uang Pecahan Rp 250.000 untuk HUT ke-80 RI
Belakangan ini beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia telah menerbitkan uang pecahan Rp 250.000 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Informasi tersebut disertai dengan gambar desain uang yang menampilkan tokoh nasional dan simbol kenegaraan. Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut dipastikan tidak benar dan tergolong sebagai hoaks.

📌 Klarifikasi Resmi dari Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) sebagai lembaga yang berwenang dalam penerbitan uang rupiah telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada rencana maupun realisasi penerbitan uang pecahan Rp 250.000. Hingga saat ini, pecahan tertinggi yang resmi beredar adalah Rp 100.000. BI juga menegaskan bahwa setiap informasi terkait desain dan penerbitan uang baru akan diumumkan secara resmi melalui kanal komunikasi mereka.
📷 Gambar yang Beredar Hanya Rekayasa Digital
Gambar uang Rp 250.000 yang beredar di internet diketahui merupakan hasil rekayasa digital yang tidak berasal dari sumber resmi. Beberapa versi bahkan menampilkan tokoh-tokoh yang tidak sesuai dengan kebijakan desain uang rupiah yang berlaku. Hal ini menunjukkan bahwa informasi tersebut dibuat untuk menyesatkan atau sekadar menarik perhatian publik.
🚨 Imbauan untuk Masyarakat
Pemerintah dan BI mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya, terutama yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan. Masyarakat diminta untuk selalu melakukan verifikasi melalui situs resmi atau kanal komunikasi pemerintah sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut.
✅ Cara Mengenali Hoaks Seputar Uang Rupiah
Berikut beberapa tips agar tidak tertipu oleh informasi palsu:
• Cek sumber informasi: Pastikan berasal dari situs resmi BI atau pemerintah.
• Perhatikan desain uang: Uang rupiah resmi memiliki ciri keamanan khusus yang sulit dipalsukan.
• Waspadai narasi sensasional: Hoaks sering menggunakan judul bombastis untuk menarik perhatian.

Dengan semakin canggihnya teknologi digital, penyebaran hoaks menjadi tantangan tersendiri. Mari jadi pengguna informasi yang cerdas dan bertanggung jawab. Jangan sampai ikut menyebarkan kabar palsu yang bisa menimbulkan kebingungan di masyarakat.