Prabowo Klarifikasi Status Darurat Bencana Nasional di Sumatera

Prabowo Klarifikasi Status Darurat Bencana Nasional di Sumatera

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah masih memantau kondisi bencana di Sumatera dan belum menetapkan status darurat bencana nasional. Bantuan terus dikirim ke wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Latar Belakang Bencana

• Sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh dilanda banjir bandang dan tanah longsor sejak pekan lalu.
• Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat puluhan korban jiwa dan ribuan warga terdampak.
• Faktor cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Senyar dan potensi Siklon Tropis Koto di utara menjadi pemicu tingginya curah hujan
  

  Pernyataan Presiden Prabowo

  • Dalam acara di Gedung Bank Indonesia, Jakarta (28/11/2025), Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah belum menetapkan status darurat bencana nasional.
  • “Ya kita terus monitor, kita kirim bantuan terus. Nanti kita menilai kondisinya,” ujar Prabowo
    • Ia menegaskan bahwa bantuan logistik dan personel terus dikirim ke lokasi terdampak.

    🛠️ Langkah Pemerintah

    • Pemerintah menggelar operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan di daratan Sumatera, dengan mengalihkan hujan ke lautan
      • Tim gabungan dari BNPB, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan untuk evakuasi dan distribusi bantuan.
      • Fokus utama saat ini adalah penyelamatan korban, pemulihan akses jalan, dan penyediaan kebutuhan dasar.

      📊 Situasi Terkini

      • Data sementara BNPB mencatat lebih dari 70 korban meninggal dunia dan jumlah pengungsi terus bertambah
        • Infrastruktur di beberapa daerah rusak parah, termasuk jembatan dan akses transportasi.
        • Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah masih melakukan penilaian dampak sebelum memutuskan status darurat nasional.

        🏟️ Kesimpulan

        Klarifikasi Presiden Prabowo menunjukkan bahwa status darurat bencana nasional belum ditetapkan, meski pemerintah aktif menyalurkan bantuan dan melakukan langkah mitigasi. Keputusan akhir akan bergantung pada evaluasi kondisi lapangan, sementara masyarakat diimbau tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem lanjutan.