Balita di Raya Meninggal Dipenuhi Cacing, Legislator Soroti Peran Pemda

Balita di Raya Meninggal Dipenuhi Cacing, Legislator Soroti Peran Pemda
Raya, Sumatera Utara — Tragedi memilukan terjadi di Kabupaten Simalungun, tepatnya di Kecamatan Raya, ketika seorang balita dilaporkan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan: tubuhnya dipenuhi cacing akibat infeksi parasit yang parah. Kejadian ini memicu sorotan tajam dari kalangan legislatif terhadap peran dan tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) dalam menjamin kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.

Anggota DPRD Sumatera Utara, Willem Hutapea, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut. Ia menilai bahwa kasus ini mencerminkan lemahnya sistem deteksi dini dan intervensi kesehatan di tingkat desa dan kecamatan.

📉 Minimnya Akses Sanitasi dan Edukasi Kesehatan
Menurut data sementara dari Dinas Kesehatan setempat, balita tersebut tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk dan akses air bersih yang terbatas. Edukasi mengenai pola hidup sehat dan pencegahan penyakit parasit juga dinilai minim.
Willem menambahkan bahwa Pemda harus lebih aktif dalam melakukan penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin, serta memastikan program Posyandu berjalan optimal. Ia juga mendesak agar anggaran kesehatan tidak hanya terserap di atas kertas, tetapi benar-benar menyentuh masyarakat yang paling rentan.
🏥 Seruan untuk Tindakan Konkret
Kasus ini menjadi alarm bagi seluruh pemangku kebijakan di daerah. Legislator meminta agar Pemda segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kesehatan anak, termasuk pemberian obat cacing secara berkala dan peningkatan kualitas gizi.