Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Kericuhan Warnai Jatinegara: Kondisi Terkini di Sekitar Polsek Mulai Kondusif
Jakarta Timur — Suasana mencekam sempat melanda kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat malam (29/8/2025) hingga dini hari. Kericuhan pecah di sekitar Polsek Jatinegara, menyusul aksi massa yang memprotes insiden tewasnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat pengamanan demonstrasi di DPR.
🔥 Kronologi Kericuhan
Kerumunan warga mulai memanas di sekitar Jalan MT Haryono dan Jalan Dewi Sartika. Massa melemparkan batu, kayu, dan membakar dua unit sepeda motor di halaman Polsek Jatinegara. Gerbang kantor polisi dilaporkan hangus terbakar, sementara fasilitas umum di sekitar lokasi mengalami kerusakan.
Aparat kepolisian sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang bertahan di lokasi. Bentrokan pun tak terhindarkan, bahkan seorang anggota Polantas sempat disandera oleh massa sebelum akhirnya dibebaskan.
🚓 Tindakan Aparat dan Pemulihan Situasi
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, menyatakan bahwa pihaknya telah mengurai massa dan melakukan negosiasi dengan perwakilan warga. Aparat gabungan masih disiagakan untuk mencegah kericuhan lanjutan.
Petugas PPSU (Pasukan Oranye) juga telah dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa bentrokan seperti ban bekas, batu, dan kawat dari sofa yang dibakar. Arus lalu lintas di Jalan Otista dan Jalan Dewi Sartika yang sempat tersendat kini mulai kembali normal.
🛑 Imbauan untuk Warga
Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Ia menegaskan bahwa proses hukum terhadap insiden yang memicu kericuhan akan dilakukan secara transparan dan profesional.
✍️ Penutup
Kericuhan di Jatinegara menjadi pengingat penting akan perlunya komunikasi yang terbuka antara aparat dan masyarakat. Dengan sinergi dan komitmen terhadap keadilan, diharapkan Jakarta Timur dapat kembali aman dan kondusif.
