5 Sorotan Utama dari Reshuffle Kabinet Kedua Presiden Prabowo

5 Sorotan Utama dari Reshuffle Kabinet Kedua Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan perombakan kabinet pada 8 September 2025. Ini merupakan reshuffle kedua sejak ia menjabat, dan membawa sejumlah perubahan signifikan dalam susunan pemerintahan. Berikut lima sorotan utama dari langkah strategis ini:

1. 🔄 Lima Menteri Diganti Sekaligus

Presiden Prabowo mengganti lima posisi menteri penting:

• Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan digantikan (pengganti belum diumumkan)
• Menteri Keuangan: Sri Mulyani digantikan oleh Purbaya Yudhi Sadewa
• Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI): Abdul Kadir Karding digantikan oleh Mukhtarudin
• Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi digantikan oleh Ferry Juliantono
• Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora): Dito Ariotedjo digantikan (pengganti belum diumumkan)

Langkah ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk menyegarkan kinerja kabinet dan merespons dinamika politik serta ekonomi nasional.

2. 🕋 Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

Salah satu kejutan terbesar adalah pembentukan Kementerian Haji dan Umrah. Lembaga ini sebelumnya berbentuk Badan Penyelenggara Haji, dan kini naik status menjadi kementerian penuh. Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) dilantik sebagai Menteri Haji dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai wakilnya.

Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan ibadah haji dan umrah, serta memperkuat diplomasi layanan jemaah Indonesia di Arab Saudi.

3. ⚖️ Alasan Reshuffle: Evaluasi dan Masukan

Menurut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, reshuffle ini dilakukan berdasarkan evaluasi berkala dan masukan dari berbagai pihak. Presiden Prabowo disebut ingin memperkuat koordinasi dan efektivitas pemerintahan dalam menghadapi tantangan nasional.

4. 🛡️ Menhan Rangkap Menko Polhukam?

Terdapat spekulasi bahwa Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin akan merangkap jabatan sebagai Menko Polhukam, menggantikan Budi Gunawan. Jika benar, ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi keamanan nasional.

5. 🏛️ Pelantikan Serentak di Istana Negara

Pelantikan para menteri dilakukan serentak di Istana Negara, Jakarta. Momen ini menjadi simbol penting dari transisi dan konsolidasi kekuasaan dalam Kabinet Merah Putih.

Reshuffle ini bukan sekadar pergantian nama, tetapi mencerminkan arah baru dalam pemerintahan Prabowo. Apakah ini akan membawa stabilitas dan efisiensi yang lebih tinggi? Waktu yang akan menjawab.