Indonesia U-23 vs Mali: Garuda Muda Petik Pelajaran Berharga dari Laga Perdana

Indonesia U-23 vs Mali: Garuda Muda Petik Pelajaran Berharga dari Laga Perdana

Mali membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Sekou Kone pada menit ke-11. Indonesia sempat kesulitan menembus pertahanan rapat Mali, namun perlahan mampu meningkatkan intensitas permainan.

Gol Balasan Garuda Muda

Indonesia akhirnya menyamakan kedudukan melalui Mauro Zijlstra di menit ke-38. Gol ini menjadi titik balik yang membuat Garuda Muda tampil lebih percaya diri.

Saling Berbalas Gol di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Indonesia tampil lebih agresif. Rafael Struick membawa Garuda Muda berbalik unggul 2-1 pada menit ke-52. Namun, Mali kembali menyamakan skor lewat gol kedua Sekou Kone di menit ke-70. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Evaluasi dan Pelajaran Penting

• Perbaikan performa: Setelah kalah 0-3 di laga pertama, hasil imbang ini menunjukkan peningkatan signifikan.
• Mentalitas juang: Garuda Muda mampu bangkit dari ketertinggalan dan bahkan sempat unggul.
• Efektivitas serangan: Meski mencetak dua gol, penyelesaian akhir masih perlu ditingkatkan agar lebih konsisten.

Modal Menuju SEA Games 2025

Hasil imbang kontra Mali menjadi bekal berharga bagi skuad Indra Sjafri menjelang SEA Games 2025. Pertandingan ini menunjukkan bahwa Garuda Muda bisa mengimbangi tim dengan fisik kuat seperti Mali, sekaligus menegaskan pentingnya evaluasi di lini pertahanan dan penyelesaian akhir.

Kesimpulan:

• Indonesia U-23 bermain imbang 2-2 melawan Mali U-23.
• Gol dicetak oleh Mauro Zijlstra dan Rafael Struick, sementara Mali mencetak dua gol lewat Sekou Kone.
• Hasil ini menjadi peningkatan setelah kekalahan 0-3 di laga pertama.
• Garuda Muda mendapat pelajaran berharga untuk persiapan SEA Games 2025.