Persik Sering Kalah dari Persib, tapi Ikut ‘Bantu’ Maung Bandung Kunci Gelar Juara

Persik Sering Kalah dari Persib, tapi Ikut ‘Bantu’ Maung Bandung Kunci Gelar Juara

Persib Bandung resmi mengunci gelar juara Liga 1 musim ini setelah hasil laga antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya memastikan keunggulan poin Maung Bandung tak terkejar. Uniknya, Persik—yang selama ini kerap menjadi korban kekuatan Persib—justru berperan besar dalam memuluskan jalan sang juara.

Dalam beberapa pertemuan terakhir, Persik tercatat kesulitan menghadapi Persib. Tim berjuluk Macan Putih itu beberapa kali harus menelan kekalahan, baik di kandang maupun tandang, saat bertemu skuad asuhan Bojan Hodak. Namun, meski kerap dihajar Persib, Persik ‘membalas’ secara tak langsung dengan menahan Persebaya dalam laga penentuan akhir musim ini.

Hasil imbang atau kekalahan yang diterima Persebaya dari Persik membuat poin maksimal yang bisa diraih Bajol Ijo tak lagi cukup untuk menyalip Persib di puncak klasemen. Hal ini mengukuhkan posisi Persib sebagai juara, bahkan sebelum pertandingan terakhir mereka dimainkan.

Ironi Kompetisi dan Peran Tak Langsung

Kemenangan dan kekalahan dalam liga sepak bola sering kali membentuk narasi yang tak terduga. Persik, yang tampil naik-turun sepanjang musim, justru memainkan peran penting dalam perebutan gelar juara, walaupun mereka sendiri tidak berada di papan atas klasemen.

Banyak pendukung Persib mengapresiasi hasil laga Persik vs Persebaya sebagai “bantuan tak langsung” yang membantu Maung Bandung meraih mahkota juara lebih cepat. Di media sosial, pujian pun mengalir ke arah Macan Putih meskipun sebelumnya menjadi lawan yang mudah ditaklukkan oleh Persib.

Persib Kembali ke Singgasana

Gelar ini menjadi yang pertama bagi Persib sejak terakhir kali meraih juara pada 2014. Dengan kombinasi permainan solid, pengalaman pelatih, dan kontribusi pemain kunci seperti Ciro Alves dan David da Silva, Maung Bandung tampil konsisten sepanjang musim. Namun, mereka tetap memerlukan ‘bantuan’ dari tim lain untuk memastikan gelar secara matematis.

Apa yang dilakukan Persik tentu bukan karena niat membantu tim lain, melainkan bagian dari profesionalisme di liga. Namun dalam kompetisi yang ketat seperti Liga 1, hasil satu pertandingan bisa menentukan nasib klub lainnya.

Dengan hasil ini, Persib Bandung berhak merayakan kesuksesan mereka, dan secara tidak langsung, Persik pun mendapat tempat tersendiri dalam cerita juara Liga 1 musim ini.