Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah, Diangkat Sebagai Komisaris Utama BSI (BRIS)

Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah, Diangkat Sebagai Komisaris Utama BSI (BRIS)

Jakarta – Muhadjir Effendy, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, resmi diangkat menjadi Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia (BSI) yang juga dikenal dengan kode saham BRIS. Pengangkatan ini menandai langkah strategis BSI dalam memperkuat tata kelola perusahaan dengan menghadirkan sosok yang memiliki reputasi dan pengalaman luas di bidang kepemimpinan dan organisasi.

Muhadjir Effendy dikenal luas sebagai tokoh pendidikan dan sosial yang aktif di berbagai kegiatan kemasyarakatan melalui Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dengan latar belakang tersebut, kehadiran Muhadjir di jajaran komisaris diharapkan dapat membawa nilai-nilai integritas, transparansi, serta mendorong pengembangan layanan perbankan syariah yang berorientasi pada kepentingan umat.

Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk mendukung visi BSI menjadi bank syariah terkemuka dan terpercaya, yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga kontribusi sosial yang signifikan. “Saya percaya bahwa sinergi antara nilai-nilai Islam dan praktik bisnis modern akan memperkuat posisi BSI di pasar perbankan syariah,” ujarnya.

Pengangkatan Muhadjir Effendy juga dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan, organisasi keagamaan, dan sektor keuangan syariah. Hal ini diharapkan dapat mendorong inovasi produk dan layanan yang lebih inklusif, sekaligus memperluas jangkauan pelayanan BSI kepada masyarakat luas.

Sebagai Komisaris Utama, Muhadjir Effendy akan memimpin Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan arahan strategis bagi manajemen BSI, guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan pengelolaan risiko yang efektif.

Dengan reputasi dan pengalaman yang dimilikinya, banyak pihak optimis bahwa kepemimpinan Muhadjir Effendy akan membawa perubahan positif bagi Bank Syariah Indonesia dan memperkuat posisi perbankan syariah di Indonesia.