Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan, Diduga Akibat Kesalahan Prosedur di Pintu Perlintasan

Kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan, Diduga Akibat Kesalahan Prosedur di Pintu Perlintasan

Sebuah kecelakaan yang melibatkan Kereta Api Malioboro Ekspres terjadi di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Senin (20/5/2025). Insiden ini terjadi di sebuah perlintasan sebidang yang tidak dijaga secara permanen, dan diduga kuat akibat kesalahan prosedur dalam pengoperasian pintu perlintasan.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.45 WIB ketika KA Malioboro Ekspres yang melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang menabrak sebuah kendaraan minibus yang tengah melintas di perlintasan Desa Baron, Kecamatan Magetan. Saksi mata menyebutkan bahwa pintu perlintasan tidak tertutup sepenuhnya saat kereta melintas.

Menurut warga setempat, palang pintu sempat ditutup manual oleh petugas, namun dibuka kembali sesaat sebelum kereta datang. Akibatnya, kendaraan yang melintas tidak sempat menghindar dan langsung tertabrak kereta yang datang dengan kecepatan tinggi.

Korban dan Kerusakan

Dalam insiden ini, sopir minibus tewas di tempat, sementara tiga penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kereta mengalami kerusakan ringan pada bagian depan lokomotif, namun seluruh penumpang kereta dinyatakan selamat dan perjalanan dilanjutkan setelah proses evakuasi.

Minibus yang tertabrak mengalami kerusakan parah dan terseret beberapa meter dari titik tabrakan. Petugas dari Polres Magetan dan PT KAI segera melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan.

Dugaan Kesalahan Prosedur

Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini dan menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh. Sementara itu, dugaan sementara mengarah pada kesalahan prosedur pengoperasian pintu perlintasan oleh petugas jaga, yang memungkinkan kendaraan melintas saat kereta mendekat.

“Kami masih menunggu hasil investigasi lengkap, namun indikasi awal menunjukkan ada kelalaian dalam sistem penjagaan pintu perlintasan,” ujar seorang perwakilan KAI Daop 7 Madiun.

Penegasan Pentingnya Keselamatan

Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya standarisasi dan pengawasan ketat di perlintasan sebidang, terutama yang masih dijaga secara manual. Pemerintah dan PT KAI diharapkan segera melakukan perbaikan sistem dan memberikan pelatihan ulang bagi para petugas lapangan guna mencegah kejadian serupa di masa depan.

Penutup

Insiden kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan menjadi catatan serius bagi seluruh pihak terkait, khususnya dalam hal keamanan perlintasan kereta api. Semoga korban mendapatkan keadilan dan kejadian serupa tidak terulang lagi.