Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Guardiola Tak Kuasa Menahan Tangis di Malam Perpisahan Kevin De Bruyne
Manchester – Suasana emosional menyelimuti stadion Etihad pada malam perpisahan Kevin De Bruyne. Gelandang andalan Manchester City itu resmi mengakhiri kebersamaannya bersama klub yang telah dibelanya sejak 2015. Momen perpisahan tersebut menjadi lebih haru saat manajer City, Pep Guardiola, tampak meneteskan air mata saat memberikan penghormatan terakhir kepada pemain kuncinya itu.
Dalam upacara yang diadakan usai pertandingan terakhir musim ini, De Bruyne menerima tepuk tangan panjang dari para penonton, rekan setim, dan staf pelatih. Namun momen paling menyentuh terjadi ketika Guardiola memberikan sambutan singkat, mengenang perjalanan panjang dan kontribusi besar sang pemain untuk Manchester City.
“Dia bukan hanya pemain luar biasa, tapi juga pribadi yang hebat. Tak mudah mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan kami,” ucap Guardiola dengan suara bergetar dan mata berkaca-kaca.
Guardiola bahkan beberapa kali tampak menyeka air matanya, menunjukkan betapa dalamnya hubungan profesional dan personal yang terjalin antara dirinya dan De Bruyne. Sang pelatih menyebut De Bruyne sebagai “otak permainan City” yang telah membantu klub meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions, Premier League, dan Piala FA.
Kevin De Bruyne sendiri juga memberikan pidato perpisahan yang menyentuh. Ia mengucapkan terima kasih kepada para suporter, manajemen, staf pelatih, dan seluruh rekan setimnya yang telah menjadi bagian dari perjalanannya selama hampir satu dekade di Manchester City.
“Saya akan selalu mengingat momen-momen luar biasa di sini. Manchester City akan selalu menjadi rumah kedua bagi saya,” kata De Bruyne, disambut sorak dan nyanyian dari para pendukung setia.
Perpisahan ini menandai akhir dari era keemasan salah satu gelandang terbaik dunia di bawah asuhan Guardiola. Meski belum diumumkan ke mana De Bruyne akan melangkah selanjutnya, banyak yang meyakini bahwa kariernya masih jauh dari selesai.
