Free Hit Counter
Kejagung Soroti Kejanggalan Kasus Korupsi Sritex: Dari Laba ke Rugi Secara Tiba-Tiba
Kejagung Soroti Kejanggalan Kasus Korupsi Sritex: Dari Laba ke Rugi Secara Tiba-Tiba-news.detik.com

Kejagung Soroti Kejanggalan Kasus Korupsi Sritex: Dari Laba ke Rugi Secara Tiba-Tiba

Kejagung Soroti Kejanggalan Kasus Korupsi Sritex: Dari Laba ke Rugi Secara Tiba-Tiba

Kejaksaan Agung Republik Indonesia tengah menyoroti sejumlah kejanggalan dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan perusahaan tekstil raksasa, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Salah satu hal mencurigakan yang menjadi perhatian penyidik adalah perubahan mendadak kondisi keuangan perusahaan, dari yang semula mencatatkan keuntungan, tiba-tiba mengalami kerugian signifikan dalam waktu singkat.

 

Kejagung Soroti Kejanggalan Kasus Korupsi Sritex: Dari Laba ke Rugi Secara Tiba-Tiba
Kejagung Soroti Kejanggalan Kasus Korupsi Sritex: Dari Laba ke Rugi Secara Tiba-Tiba-news.detik.com

 

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menyebutkan bahwa pihaknya menemukan indikasi manipulasi laporan keuangan dan pengelolaan utang yang tidak transparan. Hal ini berkaitan erat dengan kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit oleh sejumlah bank kepada Sritex, yang kini menjadi fokus utama penyidikan.

“Awalnya Sritex terlihat sehat secara finansial, bahkan mencatatkan laba. Tapi dalam waktu yang relatif singkat, laporan keuangannya berubah drastis menjadi rugi besar. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa ada yang tidak wajar dalam proses keuangan internal perusahaan,” ujar salah satu pejabat di Kejagung.

Tak hanya itu, penyidik juga menemukan adanya dugaan kuat penggelembungan nilai transaksi dan penyalahgunaan dana pinjaman. Beberapa fasilitas kredit yang diberikan oleh bank-bank pelat merah diduga digunakan tidak sesuai peruntukan, dan berkontribusi pada kerugian negara dalam skala besar.

Kasus ini turut menyeret sejumlah nama penting, baik dari internal manajemen Sritex maupun pihak eksternal yang diduga turut serta dalam proses pencairan dan penggunaan dana. Kejagung menyatakan telah memeriksa sejumlah saksi dan tidak menutup kemungkinan menetapkan tersangka baru dalam waktu dekat.

Sementara itu, pihak Sritex belum memberikan pernyataan resmi terkait penyelidikan ini. Namun, publik dan kalangan investor tengah menanti kejelasan kasus tersebut, mengingat Sritex merupakan salah satu perusahaan tekstil ternama di Indonesia dan sempat menjadi andalan ekspor nasional.

BACA JUGA  Pertimbangan Lengkap Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur: Sebut Dini Tak Dilindas

Kejagung menegaskan komitmennya untuk menuntaskan penyidikan secara transparan dan profesional. “Kami tidak akan ragu mengungkap siapa pun yang bertanggung jawab, termasuk jika melibatkan pihak bank atau regulator,” tegas perwakilan Kejagung.

Kasus Sritex menjadi salah satu contoh penting bagaimana tata kelola perusahaan yang lemah dapat membuka celah bagi tindak pidana korupsi, dan menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan dana publik oleh korporasi swasta.