Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
PSS Sleman Terdegradasi ke Liga 2
Nasib pahit harus diterima PSS Sleman setelah dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. Kepastian ini didapat usai hasil buruk yang terus menghantui tim berjuluk Super Elja di penghujung musim Liga 1 2024/2025.
Meski telah berjuang keras hingga laga terakhir, perolehan poin PSS tak mampu menyelamatkan mereka dari jeratan zona degradasi. Hasil pertandingan tim-tim pesaing di papan bawah juga tidak berpihak kepada mereka, membuat langkah PSS untuk bertahan di kasta tertinggi harus terhenti.
Musim ini menjadi salah satu periode tersulit bagi PSS sejak promosi ke Liga 1. Inkonsistensi performa, pergantian pelatih, serta lemahnya lini pertahanan menjadi sorotan sepanjang musim. Para suporter setia, Slemania dan BCS (Brigata Curva Sud), pun tak mampu menyembunyikan kekecewaan mereka terhadap penampilan tim kesayangan.
“Kami kecewa, tentu saja. Tapi ini harus jadi momen refleksi bagi manajemen dan seluruh elemen klub. PSS harus bangkit,” ujar salah satu perwakilan suporter.
Manajemen klub menyampaikan permintaan maaf kepada suporter dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk membangun kembali kekuatan tim demi bisa segera kembali ke Liga 1.
“Kami memahami rasa kecewa suporter. Ini saatnya kami berbenah dan menatap musim depan dengan semangat baru,” kata pernyataan resmi klub.
Dengan terdegradasinya PSS Sleman, Liga 1 kehilangan salah satu klub dengan basis pendukung besar dan atmosfer kandang yang selalu panas. Kembalinya Super Elja ke Liga 2 menjadi kehilangan tersendiri bagi kompetisi, namun juga membuka peluang bagi klub ini untuk bangkit dan kembali lebih kuat.
