Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Hasil MotoGP Inggris 2025: Marc Marquez Diselamatkan Red Flag, Fabio Quartararo Gagal Menang Secara Menyakitkan
Balapan MotoGP Inggris 2025 yang digelar di Sirkuit Silverstone berlangsung dramatis dan penuh kejutan. Marc Marquez yang sempat tertinggal, akhirnya finis di posisi podium setelah balapan dihentikan oleh red flag (bendera merah). Sementara Fabio Quartararo yang memimpin hampir sepanjang lomba, harus rela kehilangan kemenangan karena regulasi penghitungan hasil sebelum red flag.
Quartararo tampil impresif sejak start dan mampu menjauh dari kejaran para rivalnya. Pembalap Yamaha tersebut memimpin balapan dengan nyaman dan tinggal beberapa lap lagi menuju kemenangan perdananya musim ini. Namun, insiden kecelakaan melibatkan beberapa pembalap di barisan tengah memaksa race direction mengibarkan bendera merah.
Sesuai regulasi MotoGP, hasil akhir ditentukan berdasarkan posisi pembalap pada lap terakhir yang diselesaikan sebelum bendera merah dikibarkan. Naas bagi Quartararo, pada lap tersebut ia belum menciptakan gap yang cukup dari Marquez yang sebelumnya sempat disalip. Akibatnya, kemenangan justru diberikan kepada Marc Marquez berdasarkan posisi terakhir yang tercatat.
Bagi Marquez, ini menjadi momen penyelamat yang tidak diduga. Pembalap Gresini Ducati itu mengakui dirinya kesulitan menjaga kecepatan di tengah-tengah balapan. “Saya tidak menyangka bisa menang hari ini. Kami beruntung dengan situasi red flag. Balapan ini berjalan sangat sulit,” ungkap Marquez dalam wawancara usai lomba.
Sementara itu, Quartararo terlihat kecewa berat dengan hasil yang menyakitkan. Ia bahkan enggan berkomentar panjang di parc fermé. “Kami sudah memberikan segalanya. Tapi hasil seperti ini sangat mengecewakan,” ucapnya singkat.
Balapan kali ini kembali menunjukkan betapa pentingnya strategi, konsistensi, dan juga keberuntungan di dunia MotoGP. Dengan hasil ini, Marc Marquez semakin mengukuhkan posisinya di klasemen, sementara Quartararo harus kembali bersabar menanti kemenangan yang tertunda.
