MU Incar Bryan Mbeumo, Harus Siapkan Dana Rp1,3 Triliun

MU Incar Bryan Mbeumo, Harus Siapkan Dana Rp1,3 Triliun

Manchester United kembali bergerak di bursa transfer musim panas 2025. Kali ini, klub berjuluk Setan Merah itu dikabarkan mengincar winger lincah milik Brentford, Bryan Mbeumo, sebagai salah satu target utama untuk memperkuat lini serang musim depan.

Menurut laporan media Inggris, ketertarikan MU terhadap Mbeumo bukan isapan jempol belaka. Manajemen klub disebut telah melakukan pendekatan awal dan tengah menyusun rencana serius untuk menggaet pemain asal Kamerun itu.

Dinilai Cocok untuk Gaya Main MU

Bryan Mbeumo dikenal sebagai pemain serba bisa di lini depan. Selain piawai beroperasi di sisi sayap kanan, ia juga mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun gelandang serang. Kecepatan, visi bermain, serta kemampuannya dalam mencetak gol dan memberi assist membuat Mbeumo dianggap cocok dengan filosofi permainan Erik ten Hag.

Musim lalu, Mbeumo mencatatkan penampilan impresif bersama Brentford di Premier League. Ia berhasil mencetak sejumlah gol penting dan menjadi motor serangan The Bees, meski timnya sempat terseok-seok di papan tengah.

Harga Selangit: Rp1,3 Triliun

Namun, Manchester United harus menyiapkan dana besar untuk merealisasikan transfer ini. Brentford diyakini hanya akan melepas Mbeumo jika ada tawaran senilai sekitar £65 juta atau setara Rp1,3 triliun.

Angka ini bukan masalah kecil bagi MU yang juga tengah mempertimbangkan pengeluaran untuk sektor lain seperti bek tengah dan gelandang bertahan. Namun, dengan dukungan finansial yang kuat, transfer ini dinilai masih sangat mungkin terjadi.

Saingan dari Klub Lain

MU bukan satu-satunya klub yang meminati Mbeumo. Beberapa tim Premier League lainnya, termasuk Tottenham Hotspur dan Aston Villa, juga dikabarkan memantau situasinya. Hal ini bisa memicu perang harga jika Brentford membuka pintu negosiasi secara terbuka.

Penutup

Jika berhasil merekrut Bryan Mbeumo, Manchester United akan mendapatkan tambahan daya gedor yang signifikan di sektor sayap. Namun, mereka harus bergerak cepat dan siap merogoh kocek dalam jika tak ingin kalah bersaing dengan klub lain.