Italia Dibantai, Donnarumma Terdiam Tak Bisa Banyak Bicara

Italia Dibantai, Donnarumma Terdiam Tak Bisa Banyak Bicara

Penjaga gawang tim nasional Italia, Gianluigi Donnarumma, tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya setelah Gli Azzurri menelan kekalahan telak dalam laga penting yang berakhir dengan skor memalukan. Kekalahan tersebut membuat sang kapten terdiam, mengaku sulit berkata-kata di hadapan media usai pertandingan.

Italia tampil di bawah ekspektasi, kebobolan beberapa gol yang mencerminkan lemahnya koordinasi lini belakang serta kurang tajamnya lini depan. Donnarumma yang biasanya tampil tenang dan tangguh di bawah mistar, kali ini tampak frustrasi dan emosional.

“Ini malam yang sangat sulit. Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa. Kami semua kecewa, termasuk saya pribadi,” ujar Donnarumma singkat kepada wartawan di mixed zone. Raut wajahnya menunjukkan betapa dalam rasa kecewa yang ia rasakan.

Kekalahan tersebut memicu kritik tajam dari publik dan pengamat sepak bola di Italia. Banyak yang menyoroti buruknya strategi pelatih, kurangnya semangat juang para pemain, serta kesalahan-kesalahan individu yang fatal.

Meski begitu, Donnarumma tetap mengajak rekan-rekannya untuk tidak larut dalam kekecewaan. Ia menegaskan pentingnya bangkit dan memperbaiki diri jelang laga-laga berikutnya. “Kami harus introspeksi. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami bermain untuk lambang di dada, dan kami harus tampil jauh lebih baik dari ini,” tambahnya.

Donnarumma, yang telah menjadi andalan Italia sejak usia muda dan berjasa besar dalam kemenangan Euro 2020, kini menghadapi tantangan besar untuk memimpin tim bangkit dari keterpurukan. Publik menantikan respons nyata dari timnas Italia di pertandingan mendatang.