Prabowo Murka: Koruptor Dijerat tapi Lolos dari Jerat Hukum di Pengadilan

Prabowo Murka: Koruptor Dijerat tapi Lolos dari Jerat Hukum di Pengadilan

Jakarta — Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, meluapkan kemarahannya atas fenomena koruptor yang sudah dijerat oleh aparat penegak hukum, namun justru bisa lolos dari jerat hukum saat proses persidangan di pengadilan.

Pernyataan keras itu disampaikan Prabowo dalam sebuah forum resmi bersama jajaran kementerian dan aparat penegak hukum. Ia menyoroti bagaimana kerja keras institusi penegak hukum, mulai dari penyelidikan hingga penangkapan, sering kali berujung sia-sia karena keputusan pengadilan yang dianggap janggal dan tak mencerminkan rasa keadilan publik.

“Saya sangat kecewa. Aparat kita sudah kerja luar biasa, tapi ketika sampai di pengadilan, tiba-tiba koruptornya bebas. Ini tidak bisa kita biarkan terus terjadi,” tegas Prabowo dengan nada tinggi.

Prabowo menyatakan bahwa pembiaran terhadap celah hukum yang memungkinkan para pelaku korupsi lolos akan menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa. Ia meminta reformasi total terhadap sistem peradilan, terutama dalam perkara korupsi yang menyangkut uang rakyat.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya integritas hakim dan transparansi dalam setiap proses hukum. “Kalau ada oknum di pengadilan yang bermain, mereka juga harus ditindak. Kita tidak boleh kompromi terhadap pengkhianat bangsa,” ujarnya.

Reaksi Prabowo ini datang setelah kasus salah satu pejabat daerah yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun dinyatakan tidak bersalah oleh majelis hakim karena kurang bukti, meski sebelumnya sudah ada pengakuan dan barang bukti yang disita.

Publik pun banyak yang mendukung pernyataan Prabowo. Media sosial dipenuhi komentar warganet yang menuntut pembenahan serius di lembaga peradilan. Tagar #BersihkanPengadilan bahkan sempat menjadi trending di beberapa platform.

Sebagai pemimpin yang akan memegang kekuasaan penuh mulai Oktober mendatang, banyak pihak kini menantikan langkah nyata dari Prabowo untuk memberantas korupsi secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi penindakan, tetapi juga perbaikan sistem dan penegakan hukum yang adil dan tegas.