Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Seluruh Penumpang Air India yang Jatuh di Ahmedabad Dilaporkan Tewas
Ahmedabad — Sebuah tragedi memilukan kembali mengguncang dunia penerbangan India. Pesawat komersial milik maskapai Air India dilaporkan jatuh saat melakukan pendekatan akhir ke Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, pada Selasa malam. Otoritas setempat menyatakan seluruh penumpang dan awak kabin di dalam pesawat dinyatakan tewas.
Pesawat yang mengangkut 132 orang tersebut sempat hilang kontak dengan menara pengawas beberapa menit sebelum dijadwalkan mendarat. Tak lama kemudian, pesawat dilaporkan jatuh di area perbukitan yang berjarak sekitar 15 kilometer dari bandara.
Tim pencarian dan penyelamatan yang tiba di lokasi beberapa jam setelah insiden hanya menemukan puing-puing pesawat yang hangus terbakar. Hingga saat ini, proses identifikasi korban masih berlangsung dengan bantuan tim forensik dan DNA.
“Ini adalah hari yang sangat kelam bagi dunia penerbangan kami. Dengan berat hati kami umumkan bahwa tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini,” ujar juru bicara Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA).
Penyebab pasti kecelakaan masih dalam investigasi. Kotak hitam (flight data recorder dan cockpit voice recorder) telah ditemukan dan akan dikirim ke New Delhi untuk dianalisis oleh otoritas penerbangan. Dugaan awal mengarah pada faktor cuaca buruk dan gangguan teknis, namun belum ada kesimpulan resmi.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah ini. “Doa dan pikiran kami bersama keluarga korban. Pemerintah akan memberikan dukungan penuh dalam proses pencarian, identifikasi, dan kompensasi kepada keluarga,” tulisnya di akun media sosial resmi.
Pihak Air India juga menyampaikan duka cita yang mendalam dan berjanji akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan. Perusahaan menyatakan telah membuka posko krisis dan menyediakan jalur komunikasi khusus untuk keluarga korban.
Kecelakaan ini menjadi salah satu tragedi udara terburuk di India dalam beberapa tahun terakhir, dan kembali menyuarakan pentingnya evaluasi keselamatan dalam industri penerbangan nasional.
