Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
KPK Periksa Ustaz Khalid Basalamah Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ustaz Khalid Basalamah sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan kuota haji. Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, dan menjadi bagian dari upaya lembaga antirasuah untuk mengungkap pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan wewenang dalam distribusi kuota ibadah haji.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri, membenarkan pemanggilan pendakwah kondang tersebut. Menurutnya, Ustaz Khalid diperiksa sebagai saksi guna mengklarifikasi sejumlah informasi yang berkaitan dengan mekanisme pengajuan dan pemberian kuota haji.
“Benar, yang bersangkutan hadir dan diperiksa sebagai saksi untuk mendalami keterangan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji,” ujar Ali Fikri dalam pernyataan resminya, Selasa (24/6).
Meski belum dijelaskan secara rinci keterkaitan Ustaz Khalid dengan perkara ini, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menelusuri alur komunikasi, jaringan, serta kemungkinan adanya permintaan atau penerimaan kuota di luar prosedur resmi.
KPK saat ini tengah mengusut dugaan praktik korupsi dalam proses distribusi kuota haji yang melibatkan sejumlah pihak, termasuk pejabat pemerintahan dan aktor non-pemerintah. Lembaga antikorupsi itu menegaskan komitmennya untuk membongkar praktik-praktik curang yang merugikan jemaah dan mencoreng penyelenggaraan ibadah haji.
Sementara itu, hingga kini pihak Ustaz Khalid Basalamah belum memberikan pernyataan resmi terkait pemeriksaannya di KPK.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut kepentingan umat dan integritas dalam pelaksanaan ibadah yang sakral. Masyarakat pun menanti langkah tegas KPK dalam mengusut tuntas pihak-pihak yang terbukti menyalahgunakan kewenangan dalam pengelolaan kuota haji.
