Gempa M 4,8 Guncang Tarakan: Dua Rumah Sakit Rusak Parah, Bandara Juwata Terdampak

Gempa M 4,8 Guncang Tarakan: Dua Rumah Sakit Rusak Parah, Bandara Juwata Terdampak

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,8 mengguncang Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (5/11/2025) pukul 17.37 WIB. Guncangan yang berlangsung selama sekitar lima detik itu dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Tarakan Barat, Kelurahan Karang Rejo, dan Mamburungan

Pusat Gempa dan Karakteristik

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa tersebut tergolong dangkal, dengan kedalaman 10 kilometer. Titik pusat gempa berada di laut, sekitar 24 kilometer tenggara Kota Tarakan, pada koordinat 3,33° LU dan 117,82° BT. Meski tidak berpotensi tsunami, gempa ini menimbulkan kerusakan cukup signifikan pada infrastruktur kota.

Dampak Kerusakan

Menurut laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa menyebabkan kerusakan berat pada dua rumah sakit, termasuk RS Yusuf SK. Pasien di rumah sakit tersebut sempat dievakuasi ke luar gedung untuk menghindari risiko gempa susulan. Selain itu, Bandara Juwata Tarakan juga dilaporkan mengalami dampak akibat guncangan

Kerusakan lainnya meliputi:

• Dua unit rumah rusak berat
• Dua unit rumah rusak sedang
• Tiga pusat perbelanjaan terdampak

BPBD Kota Tarakan telah melakukan monitoring pascagempa dan berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait untuk mempercepat proses pendataan dan penilaian kerusakan

Tindakan Tanggap Darurat

Sebagai langkah awal, BPBD bersama pemerintah daerah telah mengaktifkan sistem tanggap darurat. Tim gabungan dikerahkan untuk menilai dampak gempa secara menyeluruh, termasuk potensi kerusakan tambahan dan kebutuhan evakuasi warga.

Gempa ini menjadi pengingat penting akan kerentanan wilayah pesisir Kalimantan Utara terhadap aktivitas tektonik. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari BMKG serta BNPB untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan.