Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Menjulang Setinggi 1.000 Meter
Lumajang — Gunung Semeru, gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi yang terjadi pada Rabu pagi (13/8). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa kolom abu akibat letusan tersebut mencapai ketinggian sekitar 1.000 meter di atas puncak.
🔥 Detil Erupsi
Erupsi tercatat terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, mengarah ke barat daya. Letusan ini disertai dengan gemuruh ringan dan getaran yang dirasakan di beberapa pos pemantauan sekitar gunung.
PVMBG menyatakan bahwa aktivitas ini merupakan bagian dari siklus erupsi Gunung Semeru yang masih berada pada status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar lereng gunung diimbau untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.
🚨 Imbauan dan Tindakan Pencegahan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang segera mengeluarkan peringatan dini kepada warga, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai yang berhulu di Semeru, seperti Besuk Kobokan dan Besuk Bang.
“Masyarakat diminta untuk menghindari area rawan guguran lava dan awan panas, serta selalu mengikuti informasi resmi dari pemerintah,” ujar Kepala BPBD Lumajang.
Selain itu, warga juga diminta untuk menggunakan masker dan pelindung mata saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari dampak abu vulkanik.
🧭 Aktivitas Gunung Masih Fluktuatif
Gunung Semeru dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia. Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitasnya menunjukkan peningkatan, meski belum mencapai fase letusan besar.
Tim pemantauan terus bekerja 24 jam untuk merekam data seismik dan visual guna memastikan keselamatan masyarakat sekitar.
📌 Penutup
Erupsi Gunung Semeru menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah rawan vulkanik. Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan informasi dan bantuan cepat tersampaikan kepada warga.
