Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Indonesia vs Lebanon Berakhir Tanpa Gol: Garuda Gagal Pecah Kebuntuan
Timnas Indonesia harus puas berbagi angka dengan Lebanon setelah laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, berakhir dengan skor 0-0 pada Senin malam, 8 September 2025. Meski tampil dominan sepanjang pertandingan, skuad Garuda gagal memecah kebuntuan dan menembus pertahanan rapat tim tamu.
đšī¸ Dominasi Tanpa Hasil
Sejak peluit awal, pasukan Patrick Kluivert langsung mengambil inisiatif serangan. Miliano Jonathans menjadi ancaman utama di sisi kanan, beberapa kali mengirim umpan silang berbahaya ke kotak penalti. Namun, penyelesaian akhir dari Mauro Zijlstra dan Stefano Lilipaly belum mampu mengubah skor.
Peluang terbaik di babak pertama datang dari Lilipaly yang melepaskan tembakan keras dari sisi kiri, namun bola melayang di atas mistar. Lebanon sendiri nyaris tak menciptakan peluang berarti di paruh pertama, dengan pertahanan Indonesia yang solid digalang Jay Idzes dan Kevin Diks.
đ Pergantian Pemain dan Intensitas Serangan
Memasuki babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitas serangan. Kluivert melakukan sejumlah pergantian, memasukkan Thom Haye, Adrian Wibowo, Eliano Reijnders, dan Marselino Ferdinan. Adrian, pemain Los Angeles FC, menjalani debutnya bersama Timnas.
Meski tenaga baru masuk, tembok pertahanan Lebanon tetap sulit ditembus. Peluang demi peluang tercipta, termasuk sundulan Ramadhan Sananta di menit ke-86 yang nyaris membuahkan gol, namun bola masih bisa diblok pemain lawan.
đ Statistik dan Catatan Positif
Meski gagal mencetak gol, Indonesia menunjukkan penguasaan bola dan dominasi permainan. Ini menjadi hasil imbang kedua dalam rangkaian FIFA Matchday September, setelah sebelumnya Garuda menang telak 6-0 atas China Taipei.
Hasil ini menjadi bahan evaluasi penting menjelang laga krusial di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa Timnas Indonesia memiliki potensi besar, namun masih perlu meningkatkan efektivitas di lini depan. Garuda terbang tinggi dalam penguasaan, tapi belum tajam dalam penyelesaian. Semoga evaluasi dari laga ini menjadi bekal berharga untuk tantangan berikutnya.
