PDIP Hormati Keputusan Prabowo Copot Hendi dari Kepala LKPP

PDIP Hormati Keputusan Prabowo Copot Hendi dari Kepala LKPP

Jakarta, 18 September 2025 — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan sikap legowo atas keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mencopot Hendrar Prihadi dari jabatan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, merupakan kader PDIP sekaligus mantan Wali Kota Semarang.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan bahwa partainya menghormati penuh kewenangan eksekutif Presiden dalam menata kabinet dan lembaga negara. “Kami menghormati dan mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Karena memang Pak Hendi juga sudah cukup lama di situ,” ujar Basarah di Gedung DPR, Senayan

Pergantian Kepemimpinan di LKPP

Presiden Prabowo menunjuk Sarah Sadiqa sebagai Kepala LKPP yang baru. Sebelumnya, Sarah menjabat sebagai Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan LKPP. Pelantikan dilakukan bersamaan dengan sejumlah pejabat lain di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025Basarah juga menekankan bahwa PDIP adalah partai politik yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip bernegara. “Salah satu prinsip bernegara kita adalah kekuasaan eksekutif itu berada di tangan Presiden. Karena sekarang presidennya Pak Prabowo, maka beliaulah yang memiliki wewenang eksekutorial,” tambahnya

PDIP Tetap di Jalur Penyeimbang

Sejak awal pembentukan Kabinet Merah Putih, PDIP telah menyatakan diri sebagai partai penyeimbang, bukan bagian dari pemerintahan. Sikap ini ditegaskan kembali oleh Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, yang menyebut reshuffle adalah hak prerogatif Presiden dan tidak menjadi persoalan bagi partaiSementara itu, Hendrar Prihadi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kepercayaan yang telah diberikan selama menjabat di LKPP. Ia menyebut akan kembali ke Semarang dan belum menerima tugas baru di pemerintahan