PSM Bungkam Persija 2-0, Jordi Amat Dorong Macan Kemayoran untuk Lakukan Otokritik

PSM Bungkam Persija 2-0, Jordi Amat Dorong Macan Kemayoran untuk Lakukan Otokritik

PSM Makassar berhasil mencatat kemenangan penting atas Persija Jakarta dengan skor 2-0 dalam lanjutan kompetisi Liga 1. Bermain di kandang sendiri, Pasukan Ramang tampil dominan dan efektif, membuat Macan Kemayoran tak berkutik sepanjang pertandingan.

🔥 Jalannya Pertandingan

Sejak peluit awal dibunyikan, PSM langsung menunjukkan intensitas tinggi. Gol pertama tercipta lewat skema serangan cepat yang diselesaikan dengan apik oleh striker andalan mereka. Persija mencoba bangkit, namun kesulitan menembus pertahanan solid yang dikawal oleh Jordi Amat.

Gol kedua PSM datang di babak kedua, mempertegas keunggulan tuan rumah dan sekaligus mengunci tiga poin. Persija terlihat kehilangan arah permainan dan gagal menciptakan peluang berbahaya.

🎙️ Jordi Amat: Saatnya Persija Berkaca

Usai pertandingan, bek PSM Jordi Amat memberikan komentar yang cukup menohok namun konstruktif. Ia menyebut bahwa Persija perlu melakukan otokritik atas performa mereka yang dinilai jauh dari ekspektasi.

“Persija adalah tim besar dengan sejarah panjang. Tapi hari ini mereka tidak menunjukkan karakter itu. Saya rasa ini saatnya mereka duduk bersama dan melakukan evaluasi,” ujar Jordi Amat kepada media.

Pernyataan tersebut sontak menjadi sorotan, mengingat Jordi sendiri pernah berhadapan dengan klub-klub besar di Eropa dan memahami pentingnya refleksi dalam membangun tim yang kompetitif.

📉 Persija dalam Tekanan

Kekalahan ini menambah daftar hasil buruk Persija dalam beberapa pekan terakhir. Tekanan mulai mengarah ke jajaran pelatih dan manajemen untuk segera menemukan solusi. Para suporter pun mulai mempertanyakan arah permainan tim yang dianggap kehilangan identitas.

🏁 Kesimpulan

Kemenangan PSM bukan hanya soal tiga poin, tapi juga menjadi pesan tegas bahwa konsistensi dan mentalitas adalah kunci di Liga 1. Sementara bagi Persija, laga ini bisa menjadi titik balik jika mereka mampu menjadikan kritik sebagai bahan evaluasi.