Rayo Vallecano 2-0 Shkëndija: Rekor Tak Terkalahkan Tim Tamu Akhirnya Patah

Rayo Vallecano 2-0 Shkëndija: Rekor Tak Terkalahkan Tim Tamu Akhirnya Patah

Rayo Vallecano membuka kiprah mereka di UEFA Conference League musim ini dengan kemenangan meyakinkan atas wakil Makedonia Utara, Shkëndija. Bermain di hadapan pendukung sendiri, tim asal Spanyol itu menang 2-0 dan sekaligus memutus rekor tak terkalahkan Shkëndija yang telah bertahan sejak fase kualifikasi.

🔥 Permainan Efisien Rayo Vallecano

Sejak awal laga, Rayo Vallecano tampil percaya diri dan menguasai jalannya pertandingan. Kombinasi umpan pendek dan pergerakan antar lini membuat Shkëndija kesulitan mengembangkan permainan. Gol pertama tercipta di babak pertama lewat skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan tenang oleh striker tuan rumah.

Di babak kedua, Rayo kembali menekan dan berhasil menggandakan keunggulan melalui tendangan jarak jauh yang tak mampu dibendung kiper lawan. Skor 2-0 bertahan hingga peluit akhir, menandai kemenangan perdana Rayo di kompetisi Eropa musim ini.

❌ Rekor Shkëndija Terhenti

Sebelum laga ini, Shkëndija mencatatkan rekor impresif dengan tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir di Conference League, termasuk fase kualifikasi. Namun, ketangguhan mereka akhirnya runtuh di Huertas Stadium, markas Rayo Vallecano.

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Shkëndija yang sebelumnya tampil solid, terutama dalam laga tandang. Mereka kini harus segera bangkit untuk menjaga peluang lolos dari fase grup.

🗣️ Reaksi dan Harapan

Pelatih Rayo Vallecano memuji performa anak asuhnya yang tampil disiplin dan tajam dalam menyelesaikan peluang. “Kami tahu Shkëndija bukan lawan mudah, tapi para pemain menunjukkan karakter dan fokus sepanjang laga,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.

Sementara itu, kubu Shkëndija mengakui keunggulan lawan dan berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh menjelang laga berikutnya.

Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga pernyataan tegas dari Rayo Vallecano bahwa mereka siap bersaing di level Eropa. Di sisi lain, Shkëndija harus menerima kenyataan bahwa rekor tak terkalahkan mereka akhirnya patah di tangan wakil La Liga.