Kak Seto Alami Stroke Ringan, Warganet Ramai-ramai Kirim Doa dan Dukungan

Kak Seto Alami Stroke Ringan, Warganet Ramai-ramai Kirim Doa dan Dukungan

Psikolog anak ternama Indonesia, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya mengalami stroke ringan dan aritmia—gangguan irama jantung. Kabar tersebut ia sampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @kaksetosahabatanak, pada Selasa, 28 Oktober 2025

Kronologi dan Kondisi Terkini

Kak Seto mulai merasakan gejala seperti pusing dan linglung sejak 20 Oktober 2025. Awalnya ia mencoba menahan diri, namun akhirnya memutuskan untuk menjalani pemeriksaan medis menyeluruh pada 24 Oktober. Hasilnya menunjukkan bahwa ia mengalami mild stroke yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik.

“Ternyata saya terdiagnosa ‘Mild Stroke’ (Stroke Ringan) yang menyerang fungsi kognitif, bukan motorik,” tulis Kak Seto dalam unggahannya

Selain stroke ringan, dokter juga menemukan adanya aritmia dalam tubuh Kak Seto. Ia kini tengah menjalani perawatan dan disarankan untuk banyak beristirahat demi pemulihan optimal

Respons Publik dan Dukungan Warganet

Kabar mengenai kondisi kesehatan Kak Seto langsung menyebar luas dan mengundang simpati dari masyarakat. Ribuan komentar berisi doa dan dukungan membanjiri unggahan Instagram-nya. Banyak yang mendoakan agar Kak Seto segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Sebagai sosok yang telah lama menjadi sahabat anak Indonesia dan aktif dalam advokasi perlindungan anak, Kak Seto memiliki tempat istimewa di hati publik. Tak heran jika kabar kesehatannya menjadi perhatian nasional.

Semangat dan Harapan

Meski tengah menghadapi tantangan kesehatan, Kak Seto tetap menunjukkan semangat dan optimisme. Ia menyampaikan terima kasih atas semua doa dan dukungan yang diberikan, serta berharap bisa segera pulih agar dapat kembali menjalankan aktivitas sosial dan edukatif yang selama ini menjadi bagian dari hidupnya.

Kak Seto juga mengingatkan pentingnya deteksi dini dan menjaga kesehatan, terutama di momen peringatan Hari Stroke Sedunia yang jatuh pada 29 Oktober