Wakil Wali Kota Bandung Bantah Terjaring OTT, Akui Diperiksa Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

Wakil Wali Kota Bandung Bantah Terjaring OTT, Akui Diperiksa Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, akhirnya angkat bicara terkait kabar yang menyebut dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh aparat penegak hukum. Dalam pernyataannya, Erwin dengan tegas membantah bahwa dirinya ditangkap, dan menjelaskan bahwa kehadirannya di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung adalah untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung

Pemeriksaan Terkait Dugaan Korupsi

Erwin diperiksa oleh tim penyidik Kejari Bandung pada Kamis, 30 Oktober 2025. Pemeriksaan berlangsung selama tujuh jam, di mana ia dicecar dengan 28 pertanyaan seputar dugaan penyalahgunaan wewenang dan praktik jual beli jabatan yang tengah diusut oleh kejaksaan

“Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek. Tapi saya nggak bisa bicara panjang lebar. Yang pasti, kita hormati proses penyelidikan,” ujar Erwin saat ditemui di Kota Bandung

Klarifikasi Soal OTT

Menanggapi isu OTT yang sempat beredar luas, Erwin menegaskan bahwa dirinya tidak ditangkap dalam operasi tersebut. Ia hadir di Kejari Bandung atas undangan resmi sebagai saksi, bukan sebagai tersangka. Pernyataan ini juga diperkuat oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, yang menyatakan bahwa tidak ada OTT terhadap Erwin

“Tidak ada OTT,” tegas Anang, seraya menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap Erwin merupakan bagian dari proses hukum yang sedang berjalan.

Harapan untuk Pemerintahan Kota Bandung

Meski tengah menghadapi pemeriksaan, Erwin berharap agar proses hukum ini bisa menjadi momentum untuk perbaikan di tubuh Pemerintah Kota Bandung. Ia menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan.

“Mudah-mudahan dengan adanya kejadian ini memberikan wasilah kebaikan untuk Pemkot Bandung,” tutup ErwinKesimpulan: Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, membantah keras kabar OTT dan menegaskan bahwa dirinya hanya diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan jual beli jabatan. Proses hukum masih berjalan, dan publik diimbau untuk menunggu hasil resmi dari pihak kejaksaan.