Terungkap Dokumen Asli Leluhur Pemain Naturalisasi Malaysia, Ada Perubahan Data

Terungkap Dokumen Asli Leluhur Pemain Naturalisasi Malaysia, Ada Perubahan Data

Dokumen asli yang mengungkap asal-usul leluhur pemain naturalisasi Malaysia akhirnya terkuak dan memicu kontroversi. Media Argentina, Capital de Noticias, merilis arsip resmi yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian data antara dokumen asli dan klaim yang diajukan oleh Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) dalam proses naturalisasi pemain.

🧾 Perbedaan Data Tempat Lahir

Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah milik Facundo Garces, pemain asal Argentina yang dinaturalisasi oleh Malaysia. FAM sebelumnya mengklaim bahwa kakek Garces, Carlos Rogelio Fernandez, lahir di Penang, Malaysia, pada 29 Mei 1930. Namun, dokumen resmi dari Kantor Catatan Sipil Santa Fe menunjukkan bahwa Carlos sebenarnya lahir di Santa Fe, Argentina

erbedaan ini bukan hanya soal lokasi, tetapi juga menyangkut keabsahan proses naturalisasi yang mengandalkan garis keturunan sebagai dasar hukum. Dokumen yang dirilis menyatakan bahwa tanggal lahir memang sesuai, namun tempat lahirnya jelas berbeda dari yang diklaim.

⚖️ FIFA Turut Menyelidiki

FIFA pun turun tangan menyelidiki dugaan manipulasi dokumen yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Dalam laporan resmi Komite Disiplin FIFA, disebutkan bahwa ada indikasi pemalsuan akta kelahiran untuk mengubah data leluhur agar seolah-olah berasal dari Malaysia

Skandal ini mencoreng reputasi FAM dan menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi serta integritas dalam proses perekrutan pemain asing. Beberapa pihak mendesak agar Malaysia memberikan klarifikasi dan mempertanggungjawabkan proses administrasi yang telah dilakukan.

🇲🇾 Dampak terhadap Timnas Malaysia

Timnas Malaysia saat ini tengah bersiap menghadapi lanjutan kualifikasi Piala Asia 2027. Namun, kasus ini berpotensi mengganggu konsentrasi tim dan menimbulkan tekanan dari publik serta federasi internasional. Jika terbukti bersalah, Malaysia bisa menghadapi sanksi administratif hingga larangan bertanding di ajang internasional.

Kesimpulan: Dokumen asli dari Argentina membuktikan bahwa klaim asal-usul leluhur pemain naturalisasi Malaysia tidak sesuai dengan fakta. Perubahan data ini memicu penyelidikan FIFA dan menimbulkan kekhawatiran akan praktik manipulasi dalam dunia sepak bola.